DEMOKRASINEWS, Lampung Timur — Para petani merasa resah dengan kawanan gajah liar milik Taman Nasional Way Kambas, sebab sudah satu bulan lebih ini, setiap harinya masuk dan merusak area peladangan masyarakat Dusun Satu, Desa Muara Jaya, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur.
Kawanan gajah liar tersebut, berjumlah puluhan hanya mampu dihalau oleh para petani dengan mengandalkan teriakan, karena petasan (mercon) dari Polisi Kehutanan TNWK jumlahnya sangat terbatas.
Zakaria warga setempat mengatakan, sudah satu bulan lebih kawanan gajah liar TNWK keluar hutan dan masuk ke peladangan melalui kanal atau tanggul yang rusak. Tanggul atau kanal tersebut, sudah banyak yang rusak, ambrol dan longsor belum ada perbaikan sampai saat ini. Kawanan gajah liar turun lewat kanal dan naik dengan sangat gampang,” jelas Zakaria kepada tim media, Jumat (14/04/2023).
Zakaria menjelaskan, untuk petugas dari Polhut Polisi Kehutanan TNWK, kadang – kadang membantu, kadang juga tidak. Sementara kami dalam menghalau gajah liar tidak diperbolehkan membawa golok, senjata tajam dan senapan. Kami hanya diberikan bantuan mercon itupun sudah empat bulan ini belum di kasih lagi. Jadi modal kami hanya teriak -teriak saja untuk mengusir kawanan gajah liar tersebut,” terang Zakaria.
Sementara MMP (Masyarakat Mitra Polhut) jumlahnya sangat terbatas dan itupun SKnya untuk tahun2023 belum diterbitkan. MMP di Muara Jaya berjumlah 5 orang yang diketuai oleh pak Kades, dan SKnya ditahun ini belum diberikan. Sedangkan tugasnya adalah membantu dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan dari penebangan dan pemburuan liar. Akan tetapi punya tanggung jawab moral juga yakni membantu mengusir gajah liar yang masuk ke peladangan warga,” tambah Zakaria yang juga anggota MMP desa setempat.
Zakaria mengungkapkan, kawanan gajah liar tersebut, jika memasuki peladangan pertanian tidak mengenal waktu, kadang-kadang malam hari, pagi juga siang. Masyarakat sekitar Taman Nasional Way Kambas yang berbatasan langsung dengan hutan berharap agar kanal atau tanggul yang jebol serta rusak segera diperbaiki agar kawaanan gajah liar tidak merusak area pertanian warga,. (Red/Kms/Pri)