Demokrasinews : Lampung Timur – Sebuah mesin pemanen padi terguling di areal persawahan Desa Labuhanratubaru, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, hal itu menunjukan buruknya infrastruktur pertanian, Jumat (31/7/2020).
Jalan pertanian yang ada di Desa Labuhanratubaru tersebut perlu adanya pelebaran, sehingga petani tidak kesusahan memasukan mesin pemanen, mesin pembajak sawah, dan kendaraan untuk mengeluarkan hasil panen,”kalau dilebarkan satu meter lagi dan diaspal maka petani sangat terbantu”.Ujar Seorang petani setempat bernama Sunyoto.
Jalan yang butuh perhatian pemerintah tersebut sepanjang 700 meter, dan jalan itu merupakan jalan alternatif perlintasan petani, bahkan kata Sunyoto jika ada bantuan material dari pemerintah warga setempat siap bergotong royong,”petani siap gotong royong menyumbangkan tenaganya, khususnya yang memiliki sawah”.Kata Sunyoto.
Sementara di tempat lain, yakni di Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, mendapat perhatian dari pemerintah pusat pembangunan tersier sepanjang 500 meter, program tersebut merupakan hasil dari permintaan petani setempat kepada Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Bambang Suriyadi,”ya warga memberikan proposal pengajuan pembanguna tersier dan saat ini sudah terealisasi”.Terang Anggota DPRD Lampung Timur Gede Suastiyase.
Pewarta: Anwar
Editor: Susan
Discussion about this post