DEMOKRASINEWS, Indramayu – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan kunjungan kerja ke Desa Cikedung Lor, Indramayu, untuk meninjau penerapan inovasi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA). Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dalam sistem irigasi serta berdampak positif terhadap produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, sejalan dengan upaya mendukung swasembada pangan nasional.
Dalam sambutannya, Menteri Dody menegaskan pentingnya metode IPHA sebagai solusi di sektor pertanian. “Dua minggu lalu saya meninjau IPHA di wilayah barat. Hari ini, saya melihat implementasi di sisi timur untuk memastikan kualitasnya. Dengan teknik ini, kita bisa meningkatkan produktivitas hingga 2 ton per hektar,” ujarnya. Dody menjelaskan, IPHA merupakan inovasi dalam budidaya padi yang mengutamakan pengelolaan air, tanaman, dan tanah secara proporsional, sehingga kebutuhan air dapat ditekan tanpa mengorbankan hasil panen.
Menteri Dody juga menyampaikan bahwa IPHA mampu memperluas area tanam selama musim kemarau, yang sering menjadi kendala utama bagi petani. Menurutnya, hal ini menjadi kunci dalam meningkatkan pendapatan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Keberhasilan metode ini memerlukan kolaborasi antarinstansi, dan Menteri Dody meminta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, untuk bersinergi dengan Kementerian Pertanian.
“Mekanisasi pertanian harus kita dorong agar efisiensi proses tanam bisa tercapai dengan optimal melalui pemanfaatan alat-alat modern,” tambahnya.
Kadirin, seorang petani setempat, menyampaikan apresiasinya terhadap metode IPHA yang menurutnya memberikan hasil signifikan. “Padi yang ditanam dengan IPHA memiliki anakan lebih banyak dibandingkan cara konvensional. Tanamannya lebih subur dan hasil panennya jauh lebih baik,” katanya.
Dukungan pemerintah dalam penerapan metode IPHA diharapkan dapat memberikan solusi bagi tantangan petani, khususnya di wilayah rawan kekeringan. Dengan IPHA, selain efisiensi air, kualitas dan kuantitas hasil panen juga meningkat. Kementerian PU terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi untuk memperkuat sektor pertanian, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana ketahanan pangan menjadi pilar utama.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dody didampingi Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Pemerintah berharap penerapan IPHA dapat direplikasi di berbagai wilayah, sehingga memberikan dampak luas terhadap sektor pertanian nasional.
Dengan langkah ini, Indonesia semakin mantap menuju swasembada pangan, sekaligus memberdayakan petani sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas pangan nasional. (Red/Rls Hms Kementerian PU)