DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Untuk pertama kalinya Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Timur pecahkan rekor MURI atau Museum Rekor Dunia-Indonesia penurunan bendera Merah Putih terbesar di atas truk.
Prosesi upacara penurunan Bendera dengan panjang 8×12 Meter di atas dua truk dilakukan pada momen HUT ke-79 RI, berlangsung di Lapangan Merdeka Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (17/8/2024) sore kemarin.
Dawam Rahardjo, Bupati Lampung Timur menyampaikan ucapan syukur Alhamdulilah penurunan bendera sebesar 8×12 Meter diatas truk ini mendapatkan penghargaan dan tercatat dalam MURI.
Dawam menjelaskan, acara penurunan bendera terbesar ini sudah dipersiapkan jauh hari, melibatkan komunitas Keluarga Besar Pengemudi Mengandung Sari (KBPMS) Lampung Timur.
“ Kurang lebih sekitar satu bulan acara ini telah dipersiapkan bersama para komunitas KBPMS. Kita sangat mengapresiasi sekali kegiatan bisa terwujud,” ungkap Dawam.
Secara pribadi atas nama masyarakat Lampung Timur menyampaikan terima kasih kepada Komunitas KBPMS atas kegiatan positifnya yang membawa nama baik Lampung Timur dengan sebutan Bumie Tuah Bepadan ini.
“ Kegiatan positif ini memotivasi dan membangkitkan semangat patriotisme dan rasa kebersamaan. Saatnya kita bersatu tidak ada lagi perbedaaan, NKRI harga mati,” ujar Dawam didampingi Kaban Kesbangpol Sahrul Syah.
Sementara itu, Ketua komunitas KBPMS Adi Wahono mengungkapkan, catatan penghargaan pemecahan rekor ini ternyata telah dilakukan dan dapatkan sebanyak 3 kali dengan event yang berbeda.
“Alhamdulilah sudah tiga kali mendapat penghargaan dari MURI. Semoga hal ini bisa membawa harum nama kabupaten yang kita cintai di mata nasional hingga dunia,” katanya.
Ia menyebutkan penghargaan rekor MURI pertama yaitu mengarak 1.001 bendera Merah Putih diatas Truck pada 17 Agustus 2018. Kemudian yang kedua yaitu membentangkan bendera terbesar di atas truk saat momen Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023 lalu. Serta, ketiga pada hari ini yaitu Upacara penurunan bendera Merah Putih HUT RI ke 79 terbesar di atas truk.
“Tak hanya sampai disitu, selanjutnya kita berencana pecahkan rekor lagi yang berkaitan dengan keanekaragaman budaya dan tempat wisata yang ada di Lampung Timur ini,” pungkasnya.( Rls/KesbangPol)