DEMOKRASINEWS, Tulang Bawang – Korban Misno (84 Th) warga Tridarma Wirajaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang kesehariannya sebagai petani dan juga penjual kangkung di pasar kampung Tridarma, dilaporkan keluarga tenggelam saat hendak mencari kangkung ditepi sungai pidada atau lebih dikenal KCI di Kampung Trimulya Jaya.
Pencarian korban tenggelam terseret arus aliran sungai Pidada akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia mengapung di sungai diantara tanaman enceng gondok.
Anak korban Dadang (50 th) menjelaskan, pada Minggu pagi (21/01/2024) sekira pukul 08.00 wib, bapaknya berpamitan hendak mencari kangkung ditepi sungai Pidada untuk dijual di pasar kampung setempat. Ditungg hingga sore hari korban tidak kunjung pulang. Keluarga mendapat kabar dari warga Trimulya Jaya, kebetulan berpapasan dengan korban saat hendak menyebrang sungai, mendapati motor korban masih berada di tepi sungai hingga sore hari. Akhirnya warga Trimulya dan keluarga berinisiatip memulai pencarian hingga tengah malam.
Karena mempertimbangkan keselamatan warga,aliran sungai Pidada banyak dihuni buaya, maka pencarian malam itu dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya. Setelah kurang lebih 24 jam pada Senin (22/01/2024) pukul 08.30 wib, Mujiono yang ikut melakukan pencarian menemukan korban mengambang di sela-sela enceng gondok sekitar 100 meter dari lokasi motor korban berada.
Penemuan korban kemudian dilaporkan ke anggota Bhabinkamtibmas Kampung Tridarma Wirajaya Aiptu Miftahul Fahmi, dan melakukan evakuasi korban. Kemudian menghubungi team medis, guna memastikan penyebab kematian korban. Setelah diadakan pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keluarga korban menolak dilakukan visum. Keluarga sudah ikhlas dan segera mengebumikan korban di TPU setempat.(Gunawan)