DEMOKRASINEWS, Madiun – Event Medioen Mantu memang baru digelar, hari Kamis besok (14/07/2022). Namun, euforianya sudah terasa dari sekarang. Pisang raja sebagai salah satu ubo rampe prosesi sambung tuwuh mulai dipasang, Selasa sore kemarin (12/07/2022). Pemasangan dimulai dari depan Rumah Dinas Wali Kota Madiun sebagai lokasi pernikahan.
Dilansir dari madiuntoday website resmi Pemkot Madiun, setidaknya, sudah ada puluhan pisang yang sudah dipasang. Pemasangan mengikuti tiang lampu pedestrian Jalan Pahlawan. Rencananya, ada 104 sambung tuwuh yang dipasang sampai ke sisi utara. Seperti proses mantu Jawa, sambung tuwuh merupakan ubo rampe sakral. Terdiri dari setandan pisang raja beserta pohonnya, cengkir gading, juga daun beringin dan kemuning.
‘’Memang kemarin saya instruksikan, dua hari sebelum hari H, sudah harus terpasang, tetapi harus dijaga,’’ kata Wali Kota Maidi.
Wali kota menyebut Medioen Mantu merupakan salah satu event besar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-104 Kota Madiun. Event tersebut tidak hanya seremonial untuk memfasilitasi masyarakat dalam melangsungkan pernikahan. Tetapi menyimpan potensi ekonomi besar didalamnya. Seperti diketahui, nanti juga ada ratusan putri domas dari pelajar di Kota Madiun. Selain itu, akan ada festival rias pengantin. Mereka yang bertugas tersebut tentu ingin tampil maksimal.
‘’Salon-salon akan kebanjiran job. Belum urusan sewa pakaian, jasa laundry, penyewaan kereta kuda, dan lain sebagainya. Dengan begini ekonomi akan jalan,’’ ungkapnya.
Belum lagi urusan kuliner. Event Medioen Mantu tersebut tentunya menarik wisatawan. Mereka yang datang akan berbelanja di Kota Madiun. Paling tidak belanja makanan dan minuman. Kota Madiun memang cukup ramai dikunjungi wisatawan belakangan ini. Bukan hanya perubahan fisiknya yang menarik. Tetapi juga karena berbagai event yang digelar di Kota Pendekar. (dhevit/agi/madiuntoday)
Tim DemokrasiNews