DEMOKRASINEWS, Lampung Tengah – Satu jembatan mengalami kerusakan akibat banjir di wilayah Desa Sendang Ayu, Kecamatan Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. BPBD setempat mengidentifikasi tingkat kerusakan pada rusak berat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Tengah menginformasikan banjir telah surut. Masyarakat yang terdampak banjir melakukan pembersihan sampah yang terbawa arus air. Selain jembatan, banjir berdampak 10 unit rumah terendam dan 12 hektar sawah rusak. Saat banjir tinggi muka air berkisar 60 cm.
Banjir yang berdampak pada 10 KK di Kampung Margorejo, Desa Sendang Ayu,. Peristiwa banjir ini terjadi akibat kiriman dari Kecamatan Banyumas. Hujan lebat mengguyur kawasan hulu pada akhirnya menyebabkan banjir di Kecamatan Padang Ratu pada Minggu kemarin (23/1), pukul 10.00 WIB.
Melihat analisis inaRISK, wilayah hulu di Kecamatan Banyumas dan wilayah terdampak banjir di Kecamatan Padang Ratu merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi. Sedangkan di Kabupaten Lampung Tengah, sebanyak 28 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut.
Menyikapi puncak musim hujan di bulan Januari hingga Februari ini, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan siap siaga pada potensi bahaya hidrometeorologi basah, banjir, banjir bandang, tanah longsor atau pun angin kencang. Pada hari ini, Senin (24/01/22), peringatan dini cuaca BMKG mengidentifikasi wilayah Lampung berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. (Sumber Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB).
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post