DEMOKRASINEWS, Nusa Tenggara Barat – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau kesiapan infrastruktur untuk penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (13/01/2022) pagi. Salah satunya adalah sarana hunian pariwisata (Sarhunta) berupa homestay yang berlokasi di Desa Gerupuk, Kabupaten Lombok Tengah.
“Pagi hari ini saya mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan MotoGP di bulan Maret yang akan datang,” ujar Presiden usai peninjauan.
Sebelumnya, Kepala Negara juga telah meninjau kesiapan infrastruktur lainnya, yaitu kesiapan Bandar Udara (Bandara) Internasional Zainuddin Abdul Madjid yang nantinya akan digunakan sebagai akses masuk ke NTB bagi penonton dan peserta MotoGP Mandalika 2022.
“Mulai tadi, saya cek langsung kedatangan di bandara, kemudian proses yang ada di dalam bandara saya lihat semuanya, yang terkait dengan cek untuk PCR, cek bahwa sudah vaksin dua kali semuanya, urutannya sudah bagus,” ungkapnya.
Di samping itu, Presiden juga telah meninjau kesiapan infrastruktur akses transportasi darat, terutama jalan bypass dari bandara menuju ke Mandalika. Kepala Negara berharap penonton yang datang dapat diperlihatkan kepada keindahan dan lanskap yang ada.
“Kita harapkan dari airport menuju ke Mandalika, ke Sirkuit Mandalika itu betul-betul tamu diantarkan pada keindahan, pada estetika yang baik. Oleh sebab itu, ini harus disiapkan. Dan minta tadi dalam bulan Februari semuanya sudah bisa diselesaikan,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menginginkan agar Mandalika tidak hanya identik dengan penyelenggaraan balap MotoGP, tetapi juga dapat memberikan efek pertumbuhan ekonomi kepada masyarakat.
“Oleh sebab itu, beberapa desa di sekitar Sirkuit Mandalika telah dibangun homestay yang dibantu dari pemerintah pusat, disiapkan oleh pemerintah daerah. Sekarang siap 300 homestay,” imbuhnya.
Kepala Negara berharap, seluruh homestay yang telah dibangun ini akan terisi penuh pada saat penyelenggaraan MotoGP nanti, agar memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika.
“Tadi saya sudah mengecek satu per satu dari homestay-homestay yang telah dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Dan nanti kita lihat bulan Maret apakah ini terisi atau tidak, menurut saya insyaallah terisi semuanya,” pungkasnya. (TGH/UN)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post