DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay memberikan apresiasi sejumlah pihak dalam merespon cepat menggunakan jalur musyawarah, mufakat serta kearifan lokal dalam menyelesaikan perselisihan yang dialami oleh umat kristiani di Gereja Pentekosta Indonesia (GPI), Tulang Bawang, Rabu (29/12/2021)
Mingrum Gumay mengungkapkan viralnya video tersebut memberikan teguran kepada kita semua, kesadaran toleransi dijaman kekinian belum sepenuhnya menjalar di kalangan masyarakat.
” Kita harus menggunakan metode kekinian yang disisipkan dengan kearifan lokal untuk melakukan sosialisasi edukasi serta penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, ” kata Mingrum.
Sebagai wakil rakyat Mingrum memberikan apresiasi sejumlah pihak dalam melakukan penyelesaian secara cepat dan tepat, sehingga tidak berdampak luas terhadap Kamtibmas di Lampung khususnya di Kabupaten Tulang Bawang.
” Salam hormat dan terimakasih kepada jajaran Polri, TNI, Pemkab Tulang Bawang serta Tokoh Agama dan masyarakat di Kecamatan Banjar Agung telah berhasil mengedepankan musyawarah mufakat menggunakan kearifan lokal dalam menyelesaikan perselisihan tersebut ” jelasnya.
Mingrum juga berharap kepada masyarakat untuk menjadi pelopor dan penjaga ketertiban serta menerapkan toleransi satu sama lain demi terwujudnya kamtibmas kondusif masyarakat semakin produktif. Jika ada persoalan segera selesaikan masalah dengan jalur musyawarah mengedepankan budaya kearifan lokal sebagaimana kita ini orang timur, “pungkasnya. (Rls)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post