DEMOKRASINEWS, Metro – Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H dampingi Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI. Agus Suhardi dan Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga, S.I.P., M.H. untuk pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia Prof Dr ( HC) K.H. Ma’ruf Amin dalam rangka peresmian Bank Wakaf Mikro Ponpes Muhammadiyah Sabilil Muttaqin dan Penyaluran Kur Klaster, di Universitas Muhammadiyah Metro Jln. Ki Hajar Dewantara, Kec Metro Timur, Kota Metro, Kamis siang (23/12/2021).
Dalam sambutanya Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi mengatakan,”Dengan diresmikannya BWM Pondok Pesantren Muhammadiyah Sabilil Muttaqien hari ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian kita kepada masyarakat kecil. Sejalan dengan hal tersebut, ini akan lebih meningkatkan proses mengembangkan ekonomi kerakyatan yang sudah kita tanamkan agar ekonomi kerakyatan dapat kembali Berjaya,” ujar Arinal.
Pada kesempatan yang sama Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan bahwa, “Program-program OJK selalu diciptakan untuk masuk ke ranah ini karena ini potensinya besar, jumlahnya banyak dan rata-rata hidupnya di daerah dan perlu kehadiran kita dalam segala hal. Kalau diberi donasi tidak cukup, tapi kita didik, kita membina agar nantinya mandiri dan berhasil menjadi pengusaha,” kata Wimboh.
Sementara Wapres RI Ma’ruf Amin dalam sambutanya menyatakan ,”Bank Wakaf Mikro (BWM) ini merupakan rintisan untuk menumbuhkan pengusaha- pengusaha kecil yang kita harapkan nantinya menjadi alat pengungkit ekonomi sehingga bisa tumbuh dan bisa menjadi nasabah Bank Syariah Umum”.
Wapres menyampaikan, dengan jumlah sebaran pesantren sebesar lebih dari 27 ribu di seluruh Indonesia dan karakteristiknya yang dekat dengan masyarakat, maka pesantren merupakan sumber strategis dalam mengoptimalkan fungsi BWM.
“Kehadiran BWM di pesantren dapat menjadi inkubator dalam menyiapkan, memajukan, serta memperluas usaha mikro syariah. Sebab pengembangan ekonomi masyarakat akan sangat besar, sangat banyak dampaknya,” ujarnya dalam acara yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini.
“Oleh karena itu, adanya Bank wakaf di pesantren-pesantren ini memberikan fungsi tambahan yang juga sangat penting dan melahirkan program One Pesantren One Product, OPOP, yang melahirkan Gus Iwan, santri bagus, pintar ngaji, usahawan,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Wapres berpesan agar BWM dapat dikelola dengan baik dan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat. Sebab, ke depannya, BWM diharapkan dapat menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Saya berharap Bank Wakaf Mikro dikelola dengan baik, ini amanat, jangan sampai ada ketidakpercayaan kepada pesantren. Diberi amanah bukan berkembang tapi malah habis. Pesantren namanya harus terjaga. Semoga kehadiran Bank Wakaf Mikro semakin membawa berkat mendukung pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Selain Gubernur Lampung turut hadir Walikota Metro dr. H. Wahdi Siradjudin, Sp.OG,(k), Wakil Walikota Metro, Drs.H. Qomaru Zaman, MA, Dir Binmas Polda Lampung Kombes Pol Anang Triarsono, S.I.K, Kapolres Metro, AKBP Yuni Iswandari Yuyun, S.IK M.H, Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution S.T, Kajari Kota Metro Virginia Hariz Tavianne SH, B,Bus,MM,MH, Ketua OJK Pusat Jakarta, Ketua Pengurus Ponpes Muhammadiyah Sabilil Muttaqien Lukman Hakim, S.Pd, Rektor Universitas Muhammadiyah Metro, Direktur Waqaf Microfinance dan Digital Platform Waqaf BSM Umat selaku owner program Rizqi Okto Priansyah serta Para Direktur Bank Kota Metro.( Tarmuji Hms Kodim 0429 Lamtim )
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post