DEMOKRASINEWS, Tulang Bawang – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tulang Bawang selaku forum mewadahi kerukunan antar umat beragama yang diakui oleh pemerintah, terus melakukan upaya untuk mempererat kerukunan bagi sesama penganut agama di Kabupaten Tulang Bawang.
Seperti yang dilakukan oleh FKUB Tulang Bawang dengan memberangkatkan Tokoh Ormas, Tokoh Lintas Agama dan tokoh adat yang terdaftar di Pemda untuk studi kerukunan ke Semarang, Yokyakarta dan Bali.
Acara pelepasan sendiri dilakukan di Aula Rapat Setdakab Tulang Bawang hari Rabu pagi 20/10/2021, yang dilepas Oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan H. Firmansyah mewakili Bupati Tulang Bawang Dr.Hj.Winarti,SE.MH.
Dalam Sambutannya, Bupati Tulang Bawang memandang begitu pentingnya kerukunan bagi umat beragama dalam pembangunan.
Bupati juga memberi apresiasi kepada FKUB Tulang Bawang yang terus memupuk kerukunan antar umat beragama di Tulang Bawang sehingga terciptanya kedamaian meski berbeda keyakinan.
Bupati juga berharap kepada tokoh agama, ormas dan tokoh adat yang mengikuti studi banding akan membawa dampak positif dan meningkatkan kemampuannya menjadi figur dan contoh bagi masyarakat.
Dan pemerintah Tulang Bawang sendiri akan mendukung penuh kegiatan keagamaan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang untuk bersinergi membangun Tulang Bawang melalui 25 program BMW ( Bergerak Melayani Warga ).
Peserta Study Kerukunan yang terdiri dari tokoh Ormas Islam (Muhammadiyah, Nahdhotul Ulama, LDII, Dewan Dakwah ), Jamaah toreqoh Jatman, MUI, tokoh Lintas agama ( Kristen, Budha,Hindu, Konghucu ), Tokoh adat Megow Pak, juga didampingi dari perwakilan Pemerintah Daerah Tulang Bawang yakni Asiisten I, Kesbangpol dan Kemenag.
Ketua FKUB Tulang Bawang yang diwakili oleh sekretaisnya Muhidin dalam sambutannya pelaksanaan studi kerukunan ini merupakan hasil pertemuaan FKUB dengan Bupati Tulang Bawang pada 2 juni 2021. Sedang untuk pendanaan kegiatannya sendiri berasal dari dana hibah pemerintah Tulang Bawang kepada FKUB Tulang Bawang. Pelaksanaanya sendiri mulai tanggal 20 -26 Oktober 2021, dimana akan melakukan studi di FKUB di Semarang, Yogyakarta dan Bali.
Diharapkan dengan pelaksanaan studi kerukunan ini akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tokoh agama dan tokoh adat untuk menciptakan kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Tulang Bawang.(*)
Pewarta Gunawan
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post