DEMOKRASINEWS, Semarang – Pandemi Covid-19 ini membangkitkan semangat gotong royong dan rasa kepedulian kita kepada warga dan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia tak terkecuali di Kota Semarang. Seluruh elemen masyarakat bahu-membahu berupaya mencegah dan memutus penyebaran virus Covid-19 ini. Salah satunya yang dilakukan oleh Persatuan Wanita Tionghoa (PERWANTI) Jawa Tengah kepada Warga di Kelurahan Sumurboto – Banyumanik dengan memberikan donasi cairan Eco Enzym sebagai disenfektan organik.
Penyerahan bantuan dari Ketua Persatuan Wanita Tionghoa Jawa Tengah disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan didampingi Camat Banyumanik serta Lurah Sumurboto. Tim PERWANTI Jawa Tengah menyampaikan bahwa bantuan ini untuk membantu Pemerintah Kota memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang kembali meningkat beberapa waktu terakhir khususnya di Kota Semarang,” ungkapnya.
Dalam sambutannya Mbak Ita sapaan akrab Wakil Walikota Semarang menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi yang luar biasa kepada sedulur sedulur dari Persatuan Wanita Tionghoa Jawa Tengah telah berpartisipasi dan ikut mensukseskan konsep #bergerakbersama# dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Semarang.
Tidak hanya itu, Mbak Ita juga menyampaikan dukungan kepada PERWANTI karena telah turut mengampanyekan “ECO ENZYM” karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang Eco Enzym. Perlu diketahui bersama bahwa Eco Enzym adalah cairan hasil fermentasi antara limbah organik, seperti kulit buah atau bahkan sayur-sayuran yang dicampur dengan air dan gula aren sehingga proses fermentasi ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan baik bisa digunakan untuk penjernih air maupun penghilang bau yang terdapat pada air serta membersihkan udara,” jelas Mbak Ita.
Untuk Kota Semarang sendiri saat ini sudah memiliki “Bank Eco Enzym Semarang Hebat” yang berada di Wilayah Plombokan Semarang Utara dan telah diresmikan langsung oleh Mbak Ita beberapa waktu lalu. Dengan adanya bantuan disinfektan yang terbuat dari Eco Enzym ini, Mbak Ita berharap bisa membantu memutus mata rantai Covid-19 khususunya bagi wilayah yang angka covidnya tinggi. Dan kali ini kita coba di Wilayah Kelurahan Sumurboto karena termasuk dalam wilayah yang jumlah kasus covidnya cukup tinggi,” ungkap Ita.
Dan perlu diketahui bersama bahwa Eco Enzym ini mengandung jenis mikroba baik, mampu berkerja dengan baik untuk menetralisir udara dari kontaminasi virus Covid-19 dan yang paling utama, karena bahan ini bersifat alami dan tidak beracun dikarenakan hasil dari proses fermentasi alami,” jelas Mbak Ita.
Karena hal ini sesui pesan dan instruksi Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan – Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri kepada segenap kader partai yang berada di daerah untuk terus melakukan inovasi dan kreativias baru yang berdampak positif dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
“Proses pembuatan Eco Enzyme sangatlah mudah. Intinya kemauan untuk membuat dan belajar sehinga dapat mengubah perilaku masyarakat terhadap lingkungan hidup, khususnya di Kota Semarang, tutup Mbak Ita. ( DPP PDI Perjuangan ).
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post