DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Memperingati Hari Keanekaragaman Hayati se-Dunia, mahasiswa dan dosen Program Studi Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melakukan aksi peduli lingkungan dengan menanam 800 bibit mangrove di lahan rehabilitasi Pesisir Pantai Lampung Timur, Sabtu, 22 Mei 2021. Kegiatan tersebut berlangsung atas kerja sama Prodi Rekayasa Ketutanan ITERA dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Mutiara Hijau 1 yang merupakan penginisiasi rehabilitasi mangrove di Pasir Sakti, Lampung Timur, sejak tahun 2000-an hingga saat ini.
Koordinator Program Studi Rekayasa Kehutanan Dr. Sena Maulana, S.Hut., M.Si., menyampaikan, kegiatan peduli lingkungan yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan praktikum lapangan mahasiswa tersebut diharapkan dapat menjadi sumbangsih ITERA dalam mendukung kelestarian lingkungan, dan menjaga keanekaragaman hayati yang ada.
“Peduli terhadap lingkungan adalah hal yang sangat fundamental, jangan sampai kita baru sadar bahwa lingkungan penting saat air terakhir menetes, oleh karena itu kami melakukan aksi penanaman 800 bibit mangrove ini,” ujar Dr. Sena.
Melalui kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menstimulus kesadaran masyarakat luas akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Lebih lanjut, Dr. Sena menambahkan, pihaknya senang dapat berkolaborasi dengan KTH Mutiara Hijau 1 yang selama ini bergerak dalam merehabilitasi pesisir pantai untuk menyelamatkan lingkungan dari abrasi. Dari kegiatan penanaman mangrove tersebut diharapkan memberikan dampak pada berkembangnya biota laut, flora, dan fauna.
KTH Mutiara Hijau 1 merupakan lokus atau mitra program pengabdian kepada masyarakat (PkM) Prodi Rekayasa Kehutanan ITERA yang saat ini masuk ke dalam 21 besar nominator peraih Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pewarta : Susan
Discussion about this post