DEMOKRASINEWS, Lampung Timur- Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Lampung Timur didistribusikan melalui 12 kantor pos yang ada di Lampung Timur. Pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) sampai bulan November ini berjalan lancar tidak ada kendala.Saat pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) tersebut,setiap kantor pos dijaga dari satuan Covid-19 baik itu TNI, Polri dan pemerintah kecamatan untuk memantau.
Kepala Dinas Sosial Lampung, Timur Darmuzi, mengatakan pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) tersebut dilakukan bertahap. Setiap kantor pos mendistribukan minimal 250 orang dan maksimal 500 orang per hari, sampai selesai.
“Total bantuan sosial tunai Kemensos di Lampung Timur mencapai 27.000 lebih keluarga penerima manfaat ( KPM) ,” kata Darmuzi, Selasa (10/11/2020).
Jumlah penerima BST tersebut akan setelah dilakukan revisi kembali. Sebelumnya data dari Kemensos ada 35.011 keluarga penerima manfaat. Setelah dilakukan penghapusan karena ada yang dobel nama,sehingga tersisa 27.000 orang keluarga penerima manfaat.
Penyaluran BST tahap pertama waktu itu dilakukan oleh Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari di halaman Kantor Pos Sukadana, pada hari Jumat lalu tanggal 15 Mei -2020 sebelum Bupati mengambil cuti kampanye Pilkada. Untuk nilai bantuannya, Rp 600 per keluarga dan diberikan selama tiga bulan untuk bulan April, Mei dan Juni 2020.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan bebas masyarakat Lampung Timur yang terkena dampak Covid-19 ini. Sebagian besar penerima BST masyarakat yang kondisi ekonominya terpuruk akibat dampak Covid-19. Rata-rata KPM yang mendapatkan BST selama ini mengandalkan pekerjaan di pabrik, buruh serabutan dan warga dari golongan masyarakat kelas bawah.
Penerima KPM tidak diperbolehkan double dalam mendapatkan bantuan lain seperti PKH, BPNT dan BLT DD. Jika ada yang mendapatkan double nama maka tidak bisa mencairkan BST di kantor pos secara otomatis terblokir namany, ” kata Darmuji.
Darmuji mengharapkan masyarakat dapat menerima dan memanfaatkan bantuan sosial tunai ini dengan sebaik-baiknya khususnya untuk membeli kebutuhan pokok keluarganya. “Saya juga berpesan kepada penerima bantuan saat mengambil dana tersebut di kantor pos tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan sebagainya cara supaya terhindar dari virus Corona,” kata Darmuji. (*).
Tim Redaksi DemokrasiNews