DEMOKRASINEWS – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) gabungan tiga Kabupaten yakni Tulang Bawang, Lampung Tengah dan Tulang Bawang Barat, melakukan pelatihan dasar gabungan Jungle Resciu (penyelamatan di hutan), Sabtu (15/8/2020).
Pelatihan tehnik penyelamatan korban dari atas gunung dengan cara mendaki gunung terlebih dahulu itu di laksanakan selama dua hari di Gunung Punggur yang berlokasi di Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan.
Ketua Pelaksana yang juga Ketua MDMC Lampung Tengah Widodo Rahayu menjelaskan, selain menjaga kekompakan dan mempererat tali persaudaraan, pelatihan juga dimaksudkan agar MDMC sebagai tim SAR nya Persyarikatan Muhammadiyah harus bisa menguasai minimal tehnik dasar penyelamatan korban, serta langkah pertolongan yang harus dilakukan saat di terjunkan di daerah bencana.
“Pelatihan kali ini melibatkan MDMC dari Tiga Kabupaten dengan titik kumpul awal di komplek MBS Poncowati Lampung Tengah,” ujar Widodo Rahayu.
Menurutnya, dari keberangkatan hingga ketika mengawal pendakian, semua team selalu berkoordinasi serta mendapat arahan dari ketua pelaksana yang memang sudah kompeten dan berpengalaman melaksanakan penyelamatan serta terjun langsung ke daerah bencana.
“Pelaksanaan pelatihan akan di gelar selama tiga hari. Tujuan utamanya adalah untuk melatih kemampuan anggota serta memantapkan jiwa MDMC dalam melaksanakan tugas sosialnya,” kata Widodo.
Usai kegiatan kali ini, lanjut Widodo, MDMC berencana akan mengadakan pelatihan berkelanjutan, karena ada beberapa penyelamatan yang harus dikuasai oleh tim SAR Muhammadiyah, yakni di hutan, laut, sungai, udara, korban kebakaran dan penyelamatan korban kebakaran hutan.
“Semoga pelatihan yang telah dilakukan oleh MDMC ini akan membuahkan hasil. Dan dengan bertambahnya ilmu pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan tugas penyelamatan, akan banyak manfaatnya bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pewarta : Gunawan
Editor : M. Choiri, S
Discussion about this post