DEMOKRASINEWS, Lampung Timur — Pemerintah Kabupaten Lampung Timur terus mendorong peran perempuan dalam pembangunan desa melalui program Desa TAPIS (Desa Kesejahteraan Keluarga untuk Lampung Maju Indonesia Emas). Kegiatan pemberdayaan perempuan ini berlangsung di Balai Desa Margajaya, Kecamatan Metro Kibang, Rabu (12/11/2025).
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Titin Wahyuni menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berawal dari keluarga sejahtera.

“Desa TAPIS hadir sebagai model pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan keluarga, dengan prinsip kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk mewujudkan Lampung Maju menuju Indonesia Emas,” ujar Titin.
Dalam konsep Desa TAPIS, keluarga menjadi pusat pembangunan, di mana perempuan memegang peran penting tidak hanya sebagai pengelola rumah tangga, tetapi juga sebagai agen perubahan, penggerak ekonomi, dan penjaga nilai sosial di masyarakat.
Kegiatan pemberdayaan ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Meningkatkan kesadaran dan kapasitas perempuan dalam pembangunan keluarga dan desa.
- Memperkuat partisipasi aktif perempuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Desa TAPIS.
- Mendorong kemandirian ekonomi keluarga melalui kegiatan kreatif, pendidikan keluarga, serta penguatan nilai-nilai sosial.
Titin berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi perempuan Lampung Timur untuk saling belajar, berkolaborasi, dan berinovasi demi terwujudnya desa yang berdaya dan produktif.
“Mari bersama-sama membangun komitmen menjadikan perempuan Lampung Timur sebagai pelopor perubahan. Dengan perempuan yang berdaya, keluarga menjadi sejahtera, desa menjadi tangguh, dan daerah kita semakin maju menuju Lampung Maju, Indonesia Emas,” tutupnya.( Red/Prie/Aldo)











