DEMOKRASINEWS, Lampung Timur — Kodim 0429/ Lampung Timur siap melakukan pendampingan kepada penggiat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), agar lebih berkembang dan mampu menembus pemasaran. Pernyataan tersebut disampaikan Komandan Kodim 0429/Lampung Timur, Letkol Czi Indra Puji Triwanto di hadapan sekitar 30 pelaku UMKM, dalam kegiatan penyelenggaraan bakti kemandirian masyarakat bertempat di Balai Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, Jum’at (09/09/2022).
Dandim Letkol Czi Indra Puji Triwanto menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI AD untuk membantu menangani permasalahan sosial dan kemanusiaan. Baik atas permintaan maupun inisiatif sendiri yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui peningkatan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan bagi masyarakat melalui sosialisasi dan pemberdayaan potensi wilayah.
“ Salah satunya dalam memajukan UMKM di mereka pasti masih mengalami kendala pemasaran. Dengan membantu pendampingan serta dibawah binaan kita, para pelaku UMKM tetap terus berinovasi agar mampu menembus pasar” jelas Dandim.
Menurut Dandim, pelaku UMKM harus terus didorong agar bisa lebih mandiri, karena UMKM mampu meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat serta membantu ekonomi keluarganya.
“Jika ada promosi hasil UMKM hingga tingkat Provinsi, di sinilah nantinya peran serta TNI untuk mendampingi para pelaku, agar produknya bisa lebih di kenal dan laku di pasaran,” jelas Dandim.
“Selanjutnya saya berpesan kepada pemateri berikan materi sesuai dengan referensi dan juknis dan kepada peserta ikuti pahami dan tanyakan apabila belum jelas,” pungkas Letkol Czi. Indra Puji Triwanto.
Sementara Camat Mataram Baru Sriyati, SKM menyampaikan,di Kecamatan Mataram Baru banyak kegiatan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mudah-mudahan pelatihan ini bermanfaat serta mendapat dukungan dari pemerintah, sehingga produk dari Mataram Baru dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat.
Sementara Ketua Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikimdo) Kabupaten Lampung Timur, Vina Roviana Oner Azzahra Craft menjelaskan, wirausaha adalah kegiatan kreasi atau inovasi untuk menyiapkan produk-produk yang mengandung nilai jual. Bagi pelaku usaha harus yakin karena dengan kita optimis kita akan mengalami kemajuan dan akan berhasil. Tak hanya itu pelaku usaha juga harus memiliki komunikasi ke konsumen agar menarik dan ahirnya bisa membeli produk kita”, ujarnya.
“Saat Pandemi Covid-19 berlangsung, banyak pelaku usaha yang gulung tikar, namun kita harus tetap semangat jangan putus asa dan mencari solusi lain dengan mencari usaha baru. Jangan cepat puas dengan pencapaian saat ini kita harus terus berinovasi dan proaktif dalam melihat peluang”, tegasnya.
Vina mengatakan di Lampung Timur hampir 500 pelaku UMKM masih mengalami kesulitan dalam pemasaran untuk menembus pasar baik di daerah maupun di luar daerah Kabupaten Lampung Timur.
Menurutnya, banyak penggiat UMKM sebenarnya butuh suport dari semua pihak agar hasil produksinya bisa lebih berkembang dan maju. Sebab mempromosikan hasil UMKM hingga luar daerah dibutuhkan biaya besar, jika semua pihak berinisiatif membantu memfasilitasi serta siap mendorong para penggiat UMKM untuk lebih berkembang, ini jelas sebuah peluang bagi kami,” kata Vina.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Camat Mataram Baru Sriyati, SKM, Kabid Perizinan dari Dinas Koperasi dan UMKM diwakili Rohiman, Danramil 429-10/Labuhan Maringgai Kapten Inf Hariyadi Gustian beserta Anggota, Danramil 429-04/Sribhawono Kapten Inf Beni Yunizar beserta anggota, Pasiter Kodim 0429/Lamtim Lettu Kav Afrizal, Kapolsek Mataram Baru Iptu Rudy Aprianto, SPd, Kasi Trantib Kecamatan Mataram Baru Wagimin, Kepala KUA Junaidi, Kades Mataram Baru Sudarmin, Kades Kebon Damar Ilham B. Tripandoyo dan Ibu-ibu kader Kecamatan Mataram serta Bandar Sribhawono. ( Rls Tarmuji Hms Kodim 0429/Lamtim )
Tim DemokrasiNews