DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Debat perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur yang digelar oleh KPU di Aula Pusiban Pemkab Lampung Timur pada Senin malam (14/10/2024) berlangsung dinamis.
Dalam debat tersebut, para calon, termasuk Paslon nomor 2, Dawam Rahardjo, saling mempertajam visi dan misi mereka. Dawam memberikan tanggapan konstruktif dan normatif terhadap isu infrastruktur, khususnya menanggapi pernyataan Paslon nomor 1, Ela Siti Nuryamah, yang menyebutkan bahwa 49% jalan di wilayah tersebut dalam kondisi rusak berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Dawam Rahardjo, yang memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi Lampung Timur, menjelaskan bahwa selama masa jabatannya sebagai Bupati, ia telah mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Ia menekankan pentingnya perbaikan jalan bagi mobilitas masyarakat dan perekonomian desa, serta dampak positifnya terhadap kesejahteraan warga. Dengan demikian, ia berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur demi kemajuan daerah.
“Saya telah melaksanakan proyeksi pembangunan beberapa ruas jalan, antara lain di wilayah Labuhan Maringgai, Way Jepara, dan Metro Kibang,” tegas Dawam Rahardjo.
Ia menjelaskan bahwa selama memimpin Lampung Timur pada periode 2021-2025, terdapat banyak kendala terkait anggaran APBD dan ABPN akibat dampak pandemi Covid-19, yang mengakibatkan program pembangunan yang telah direncanakan tidak dapat dilaksanakan secara maksimal.
Dawam menekankan bahwa infrastruktur yang baik sangat penting untuk mendorong kemajuan ekonomi dan mempermudah akses masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonomi sehari-hari.
Dawam juga menegaskan komitmennya untuk tidak hanya membangun, tetapi juga memelihara jalan-jalan yang telah dibangun. “Akses yang baik adalah fondasi untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” tegasnya, menekankan pentingnya pemeliharaan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Dalam closing statement, Dawam Rahardjo menegaskan bahwa jika diberikan amanah oleh masyarakat Lampung Timur, ia akan fokus pada pembangunan infrastruktur berkualitas berkelanjutan. Ia berharap upaya ini dapat menciptakan dorongan positif bagi perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. (Red/Pri/Aldo)