DEMOKRASINEWS, Jakarta – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) baru saja melaksanakan pengambilan sumpah bagi 20 dokter gigi baru, dengan 6 di antaranya meraih predikat Dengan Pujian dan 14 Sangat Memuaskan.
Menurut Plt. Rektor Dr. F.X. Sugiyanto, pencapaian ini membawa total lulusan menjadi 4.820 dokter gigi, berkontribusi pada pemenuhan layanan kesehatan gigi di Indonesia.
Namun, tantangan distribusi dokter gigi yang belum merata tetap ada. Saat ini, terdapat sekitar 1 dokter gigi untuk 6.429 penduduk, jauh dari rasio ideal 1:2.000 yang direkomendasikan WHO.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah mewajibkan dokter gigi baru melakukan pengabdian di rumah sakit dan puskesmas selama enam bulan.
Dekan FKG, Dr. Drg Tjokro Prasetyadi, menekankan pentingnya perkembangan teknologi dalam kedokteran gigi, seperti AI dan teledentistry, yang dapat meningkatkan kualitas layanan.
“Melalui pendidikan yang berkesinambungan, baik formal maupun informal, dokter gigi diharapkan mampu mengikuti perkembangan teknologi serta meningkatkan kualitas perawatan mereka. Pendidikan ini, baik di tingkat nasional maupun internasional, akan membantu mereka dalam mengantisipasi perubahan dan tantangan yang akan datang,” jelas Dr. Tjokro Prasetyadi.
Dengan semangat dedikasi dan gotong royong, lulusan baru diharapkan mampu menjawab tantangan di sektor kesehatan gigi dan menjadi pemimpin masa depan yang memberikan solusi bagi kesehatan gigi di Indonesia. (Red/Rls Hms Universitas Moestopo)