DEMOKRASINEWS, Jakarta –Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dalam rangka mendorong peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Adapun targetnya yakni dengan menyelesaikan Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN)/Integrated Tourism Masterplan (ITMP) untuk KSPN Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan di Daerah Istimewa Yogyakarta/Jawa Tengah, Raja Ampat di Papua Barat, dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara.
“Diharapkan draft RIDPN-nya dapat dibahas pada saat Rapat Tingkat Menteri April ini. Saat ini tahap permohonan masukan draf final Rancangan Peraturan Presiden RIDPN Danau Toba,” kata Menteri Basuki dalam Rapat Tingkat Menteri terkait Finalisasi RIDPN/ITMP di Kantor Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta, Senin kemarin (10/04/2023).
Selanjutnya untuk penyusunan RIDPN Borobudur-Yogyakarta-Prambanan sudah dalam tahap permohonan masukan draf final Rancangan Peraturan Presiden. Untuk kajian ITMP sudah selesai pada Desember 2020 dan diserahkan ke Kementerian PPN/Bappenas pada Februari 2021.
Kemudian KSPN Wakatobi untuk kajian ITMP-nya akan dipaparkan pada saat Rapat Tingkat Menteri April ini. Terakhir kajian ITMP untuk KSPN Raja Ampat telah diselesaikan pada Desember 2022 dan diserahkan ke Kementerian PPN/Bappenas pada Februari 2023.
ITMP ini akan menjadi dokumen perencanaan infrastruktur yang terintegrasi untuk mendukung keterpaduan pengembangan pariwisata secara optimal.
Dukungan infrastruktur Kementerian PUPR direncanakan secara terpadu mulai dari konektivitas, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, hingga perbaikan hunian penduduk, melalui sebuah rencana induk pengembangan infrastruktur yang mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. ( Rls Hms Kementerian PUPR RI)