DEMOKRASINEWS, Belawan – Melanjutkan roadshow patroli karantina lalulintas komoditas pertanian Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri 1444 H, kali ini Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan) Bambang kunjungi Sumatera Utara.
Kabarantan, Bambang, pastikan tidak ada hambatan pada lalulintas barang bahan pokok dan kebutuhan pangan baik dari impor maupun lalulintas antar pulau.
“Kami pastikan lalulintas kebutuhan bahan pokok dan bahan pangan masyarakat Sumatera Utara lancar, tidak ada hambatan tindakan pemeriksaan karantina. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada keluhan dari pengguna jasa tentang layanan karantina, semua instansi pemangku kepentingan telah melakukan koordinasi dengan baik,” ujar Bambang, Kabarantan saat ditemui media di lokasi pasar tani Karantina Belawan.
Bambang memastikan kedatanganya di Sumatera Utara kali ini untuk memantau lalulintas ketersediaan pangan dan harga bahan pokok untuk kebutuhan Ramadhan dan menjelang idulfitri aman.
Alhamdulillah, lanjut Bambang ketersediaan di Sumatera Utara semuanya terpenuhi, cukup, dan harga-harga stabil bahkan relatif menurun hampir sama di seluruh Indonesia.
Menurut Bambang, untuk komoditas-komoditas yang biasanya hampir setiap tahun mengalami kenaikan seperti daging ayam, telur, cabai, bawang, itu tidak terjadi di tahun ini. Semoga itu bukan dikarenakan daya beli yang rendah tapi saya yakin karena perjuangan kerja keras jajaran Kementerian Pertanian sehingga komoditas bahan pokok tersedia di pasar.
Sementara itu sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat sekitar kantor, Karantina Pertanian Belawan juga menggelar pasar tani kebutuhan bahan pokok dan komoditas pertanian berkualitas dengan harga terjangkau.
“Hari ini kami bekerjasama dengan Bulog, perusahan pengguna jasa karantina, asosiasi dan UMKM untuk menyediakan komoditas pertanian berkualitas dengan harga terjangkau,”
“Ada beras Rp.45.000/5 kg dari bulog, daging ayam 29.000/kg dari
PT. Charoen Phokphand Indonesia, gula pasir Rp. 11.500/kg dari Asphami, minyak goreng Rp.20.000/1,8 liter dari PT. Sintong Abadi, bawang putih Rp. 17.000/kg, bawang bombay 7.000/Kg dari PT. Sianjur Mulamula, kacang tanah kupas : 30.000/kg dari PT Tani Rakyat dan masih banyak komoditas pertanian berkuaitas lainnya,” ungkap Lenny Hartati Harahap saat mendampingi Kabarantan.
Menurut Lenny, momen pasar tani tidak hanya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau. Tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antara Karantina Pertanian, masyarakat, pengguna jasa, dan instansi terkait lainnya.
“Kesempatan ini juga kita manfaatkan untuk mengenalkan komoditas unggulan ekspor asal Sumatera Utara. Sertifikat ekspor komoditas tumbuhan (Phytosanitary Certificate) yang kami serahkan hari ini adalah sertifikat yang ke 3000 dari frekuensi pemeriksaan Januari – Maret 2023 dengan total volume 3000 ton, ” pungkas Lenny. ( Rilis Media Barantan)