DEMOKRASINEWS, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong generasi muda PUPR untuk terus aktif belajar dan berinovasi dalam mengembangkan skema pembiayaan infrastruktur alternatif di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Anak-anak muda PUPR harus tahu betul tentang pembiayaan (Financing). Ke depan creativity is a must untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata Menteri Basuki dalam puncak acara Creative Infrastructure Financing (CreatiFF) Day 2022 di Jakarta, Kamis kemarin (01/12/2022).
Menteri Basuki berharap generasi muda PUPR dapat mengetahui dan berbagi ide untuk berbagai inovasi pembiayaan pembangunan infrastruktur, sebab ke depannya pembangunan infrastruktur tidak bisa diharapkan hanya dari APBN, pasti melibatkan investasi, baik dari KPBU atau investasi murni.
Sebagai bentuk inovasi, dalam acara tersebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI bersama Kementerian Keuangan Republik Indonesia juga meluncurkan dua aplikasi teknologi informasi, yakni Sistem Informasi Proyek KPBU atas Prakarsa Badan Usaha (SIPRABU) dan Sistem Informasi Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek KPBU (SIPADU).
SIPRABU adalah inovasi untuk memudahkan setiap badan usaha dalam melakukan pengusulan proyek KPBU secara transparan dan kredibel. Layanan ini bisa diakses melalui tautan siprabu.pu.go.id.
Sedangkan SIPADU adalah inovasi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi proses pengadaan Badan Usaha Pelaksana KPBU bidang PUPR serta meningkatkan kualitas pengadaan. SIPADU dapat diakses melalui tautan pembiayaan.pu.go.id/sipadu.
Dalam acara juga dilaksanakan signing commitment Fund China Railway Construction Corporation International Investment (CRCCII) dengan tujuan untuk pembentukan Fund Variable Capital Company untuk Pembiayaan Infrastruktur bidang PUPR. ( Hms PUPR RI)