DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Komisi VIII Fraksi PDI Perjuangan, I Komang Koheri, Minggu (12/06/2022), menghadiri undangan kegiatan Perayaan Waisak bersama se-Lampung Timur 2566 TB/2022. Tema yang diambil dalam perayaan Waisak tahun ini adalah “Dalam Cinta Kasih Semua Bersaudara.” Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Marga Sekampung Lampung Timur.
Komang Koheri dalam sambutannya menyampaikan, bahwa setiap elemen bangsa dan umat beragama memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam membangun bangsa Indonesia. Bangsa kita akan dapat maju jika persatuan dan kesatuan bangsa dapat terjalin dengan kuat. Sesuai dengan tema bahwa memang cinta kasih adalah lem perekat yang menyatukan semuanya dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Komang Koheri juga mengajak semua umat Budha yang ada di Lampung Timur untuk terus memupuk cinta kasih di dalam hati agar cinta kasih ini dapat menjadi bahan bakar dalam membangun moderasi beragama. Saat setiap orang bisa menguatkan kasih di dalam hati maka rasa persaudaraan akan tumbuh di dalam pikiran kita,” ungkap Komang Koheri mengakhiri sambutannya.
Selanjutnya dengan kehadiran Anggota DPR-RI Komang Koheri ini, para Bhikku dan tokoh umat Buddha menyampaikan terima kasih kepada Bapak Komang Koheri yang selalu hadir bersama masyarakat di Lampung Timur dalam bersama-sama membangun kesejahtraan masyarakat melalui program-program pemerintah pusat ke daerah. Doa dilantunkan oleh para Bhikku agar bangsa Indonesia selalu jaya dan maju agar dapat mensejahtrakan masyarakat semuanya serta membawa kedamaian bagi semua makhluk.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan pelepasan burung ke udara sebagai simbul tujuan dari kehidupan beragama yaitu untuk mencapai kebebasan dari belenggu ikatan duniawi ini. Burung-burung yang dilepas bisa merdeka dan bebas dari kungkungan di dalam sangkar dan menikmati kebahagiaannya.
Turut hadir dalam perayaan Waisak bersama ini, antara lain Dawam Raharjo Bupati Lampung Timur, Dirjen agama Budha kementrian agama, Bimas Budha, FKUB, Majelis Budhayana Indonesia, Forkopincam Marga Sekampung, Kepala Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. ( Dede.S)
Tim DemokrasiNews