DEMOKRASINEWS, Lampung Tengah – Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay SH,MH saat menggelar reses di Lampung Tengah, bertempat di Desa Tanjung Ratu, Jum’at kemarin (27/05/2022), kemudian melakukan sidak lapangan menindaklanjuti keluhan masyarakat Tanjung Ratu, Kecamatan Way Pungubuan tentang kondisi jembatan penghubung Desa Tanjung Ratu dan Purnama Tunggal terkesan tidak tersentuh oleh Pemerintah Daerah sejak 49 tahun berdiri.
Mingrum Gumay bersama kepala kampung, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama beserta lembaga sosial kontrol yang ada di daerah tersebut langsung melihat kondisi jembatan.
Saat dilokasi, Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay menyebutkan kondisi jembatan penghubung desa seperti ini harusnya tidak lagi digunakan masyarakat, bahkan ini sangat berbahaya jika terus dipaksakan.
“ Kita liat bersama, kondisi kayu jembatan mulai rapuh dan informasi yang diterima jembatan ini pernah dilewati mobil ambulance saat melakukan pengantaran jenazah Covid-19. Saat itu terjadi insiden diatas jembatan ini yang mana evakuasi hampir dua hari, karena rodanya masuk kebawah ketika di dongkrak alasnya kayu jadi rapuh,” jelas Mingrum.
Mingrum menyebutkan karena kondisi yang harus segera ditindaklanjuti, dirinya mengajak kolaborasi stakholder agar memfasilitasi perbaikan jembatan tersebut.
“ Jembatan ini menjadi objek vital seluruh masyarakat, petani, pegawai ,karyawan bahkan anak sekolah menggunakan jalur tersebut. Ini menjadi tanggung jawab bersama, mari kita berkolaborasi, “ pungkasnya.
Salah satu warga yang melintas di jembatan tersebut, Imron mengaku sangat berharap agar jembatan ini segera diperbaiki untuk memudahkan dirinya melakukan mobilisasi hasil panen keluar daerah.
“ Kita selalui dibayangi rasa takut ketika melewati jalan ini, kalau sampai tidak mengetahui selahnya, resiko yang kita terima jatuh kebawah sungai, apalagi sudah mulai rapuh. Saya sebagai masyarakat sangat berharap jembatan ini segera diperbaiki. (Rls)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post