DEMOKRASINEWS, Madiun Jatim – Wali Kota Madiun Maidi membuka seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Madiun. Upacara pembukaan dilaksanakan di Alun-alun kota setempat. Sebanyak 275 peserta dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) dan setingkat di Kota Madiun. Ratusan peserta tersebut akan diseleksi hingga menyisakan 78 peserta.
Mereka kemudian dipersiapkan untuk bertugas pada upacara peringatan Detik-detik Proklamasi dan Penurunan Bendera pada 17 Agustus mendatang.
“Kita belum tahu kondisi (Covid-19) ke depan seperti apa. Yang terpenting kita persiapkan dulu seperti biasa,” kata Maidi.
Walikota Maidi mengatakan, sebab kondisi Covid-19 memang belum dapat dipastikan ke depan. Hal itu seperti tahun lalu yang jumlah kasus malah meningkat dan menapaki puncaknya pada Juli.
Alhasil, upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi kembali digelar secara virtual dengan mengikuti dari Istana Merdeka. Wali kota tentu berharap kondisi Covid-19 semakin membaik ke depan sehingga upacara bisa dilakukan seperti biasa di tiap daerah.
“Kita harus bersiap apapun kondisinya nanti. Jangan sampai, minat anak-anak ini tidak terwadahi, mengikuti Paskib itu banyak pengalamannya. Mulai pengalaman berdisiplin, mandiri, kerja tim, dan lainnnya. Saya harap peserta yang serius,” tuturnya.
Walikota Maidi juga minta Disbudparpora menyiapkan konsep pelatihan jangka panjang. Terutama mereka yang masuk kriteria provinsi.( Smbr PDI Perjuangan )
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post