DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo pada agenda kegiatan akhir pekan Sabtu siang (13/11/2021) meninjau Desa Mekarjaya, Kecamatan Jabung yang mengalami musibah banjir akibat luapan aliran Way Sekampung. Ratusan hektar hamparan tanaman padi siap panen terendam banjir akibat luapan Way Sekampung.
Dawam Raharjo dengan menaiki perahu sampan menyusuri Way Sekampung untuk melihat langsung area pertanian masyarakat yang terendam banjir. Setelah melihat lokasi banjir, dalam Bupati kemudian berdialog dengan warga yang area pertaniannya terkena dampak banjir dan menanyakan apa solusi penanganannya.
Hasil dialog tersebut, masyarakat meminta pemerintah untuk membangunkan tanggul kurang lebih sepanjang satu kilo meter guna mengantisipasi banjir seperti sekarang ini. Banjir saat ini belum begitu parah seperti tahun sebelumnya, hanya saja hujan deras yang terjadi pada hari Selasa dan Rabu kemarin mengakibatkan Way Sekampung meluap merendam tanaman padi warga siap panen.
Dawam Raharjo Bupati Lampung Timur mengatakan, melihat Desa Mekarjaya Jabung ini setiap tahun mengalami kebanjiran pada musim hujan perlu solusi cepat. “Sebab Desa Mekarjaya merupakan area pertanian padi yang cukup menjanjikan. Untuk soal pembangunan tanggul secepatnya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan pusat, karena aliran Way Sekampung berbatasan langsung dengan Kabupaten Lampung Selatan,” jelas Bupati.
Dawam Raharjo mengatakan, “Atas nama Pemerintah Lampung Timur maupun pribadi, saya turut prihatin atas musibah yang terjadi ini. Semoga banjir tidak datang lagi, sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa. Dan yang lebih utama masyarakat harus tetap sabar dan tawaqal, jangan putus untuk selalu berdoa, semoga di balik musibah ini, Allah SWT senantiasa akan memberikan kemudahan bagi bapak dan ibu,” kata Dawam.
Sementara Camat Jabung Abu Bakar dalam laporannya menyampaikan, akibat banjir tersebut para petani terancam gagal panen. “Luas lahan sebanyak lebih kurang 452 Ha terkena banjir. Adapun padi yang ditanam adalah varitas padi jenis Mapan, Ciherang dan Muncul. Umur tanaman padi yang terkena dampak banjir berumur sekitar 80 dan 82 hari. Akibat banjir semuanya terancam gagal panen.” kata Camat Jabung.
Turut serta mendampingi Dawam Rahardjo dalam meninjau banjir ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Verzanita Hasan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Perkebunan, Yusuf HR, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Mansur Syah, Kepala Dinas Sosial Darmuji, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Titin Wahyuni serta Forkopimcam Kecamatan Jabung.(Kominfo)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post