DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, I Komang Koheri, menyampaikan jika dirinya bersedia mendampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk melakukan pertemuan dengan Kementerian Kesehatan.
“Saya sudah di telpon langsung oleh pak Gubernur, beliau meminta untuk didampingi ke Jakarta bertemu dengan Menteri Kesehatan. Tapi jadwal pastinya belum tau, rencananya dalam minggu ini atau sekitar lima harian lagi lah” kata dia saat dikonfirmasi, Minggu sore kemarin (03/10/2021).
Ia mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Gubernur Arinal juga akan didampingi oleh Forkompinda seperti Kajati dan Dandim untuk melakukan dialog agar pengiriman vaksin kedaerah setempat dapat ditambah dan dapat setara dengan capaian daerah lainnya.
“Kita akan melaporkan keadaan jumlah vaksin yang ada di Lampung, kita bandingkan dengan jumlah vaksin diseluruh provinsi se Indonesia. Kita minta satu keadilan agar Lampung bisa sejajar dengan provinsi lainnya,” ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, Provinsi Lampung merupakan gerbang pulau Sumatera sehingga masyarakatnya harus segera di vaksin agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Apa lagi Lampung secara geografis dekat dengan Jakarta. Maka tidak ada alasan untuk tidak mengirim vaksin yang banyak. Karena Lampung juga terbaik dalam penanganan virus Covid-19,” kata dia.
Menurutnya, dengan adanya pertemuan tersebut diharapkan capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung berada diatas angka 50 persen pada akhir tahun 2021 ini.
“Saat ini saja capaian vaksinasi baru sekitar 20an persen. Dalam waktu dekat tidak hanya 25 persen tapi 50 persen di akhir tahun ini. Untuk mencapai 50 persen dari target 14 juta dosis setidaknya kita harus menerima 7 jutaan dosis,” katanya.
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, saat ini capaian vaksinasi di Lampung telah mencapai angka 22.69 persen atau 1.507.784 orang yang sudah mendapatkan suntikan dosis pertama dari target sasaran 6.645.226 orang.(*)
Pewarta Fahmi
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post