DEMOKRASINEWS, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan pertimbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Menurut Mahfud, ada dua pertimbangan yang paling menonjol.
“Pertimbangan Presiden memilih Pak Andika tentu didasarkan pada tantangan dan kebutuhan aktual yang komprehensif sekarang ini,” kata Mahfud saat dihubungi, Kamis, 4 November 2021.
Mahfud tak memerinci aspek tantangan dan kebutuhan aktual. Dia meyakini pilihan Presiden sudah tepat dan mantap sesuai hak prerogratif. Jokowi, kata Mahfud, tidak terseret opini yang tidak relevan terkait bursa calon Panglima TNI.
Di sisi lain, Mahfud melihat kompetensi dan profesionalitas Andika. Sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Andika telah menunjukkan prestasi sebagai pemimpin.
“Jika jabatan sudah sampai ke Kepala Staf Angkatan, baik darat maupun laut dan udara, pasti lah merupakan orang yang terbaik dari matranya,” kata Mahfud.
Kemudian, dia memberikan penilaian berdasarkan kerja sama antara Menko Polhukam dan KSAD dalam dua tahun terakhir. Mahfud melihat Andika sebagai sosok yang kompeten sebagai Panglima TNI.
“Pak Andika itu tegas tapi penuh senyum dan selalu correct. Sama dengan Pak (Panglima TNI) Hadi Tjahjanto, keduanya merupakan tentara yang profesional, humanis, dan kental dengan kultur Indonesia,” kata Mahfud.(MI)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post