DEMOKRASINEWS, Labuhanbatu Sumut – Sebanyak 200 (Dua) Ratus Butir Pil Ectasy berat 60 Gram berhasil ditangkap Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu berikut seorang kurirnya demikian disampaikan Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, SIK.,MH melalui Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, SH.,MH.
Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu menjelaskan,tersangka kurir merupakan residivis kasus narkotika yang bebas bulan Februari 202. Tersangka kembali berhasil ditangkap pada hari Minggu tanggal 26 September 2021 sekira Pukul 00.35 WIB. Tersangka berinisial EPH alias Ewin berusia 41 tahun warga Kota Rantau Prapat.
Dari tangan tersangka kepolisian berhasil menyita barang bukti Narkotika golongan I ( Satu) jenis Pil Ectasy sebanyak 200 Butir berat 60 Gram, satu unit sepeda motor Honda Scopy Nopol BK 6785 dan satu unit HP warna hitam,” jelas Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu.
Kasat Narkoba mengatakan, tersangka ditangkap saat melintas di Jalan Sirandorung Rantau Prapat melalui penyelidikan oleh Personil Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu yang dipimpin Kanit Lidik I (Satu) IPDA Sarwedi Manurung.
Tersangka mengakui perbuatannya sudah satu kali berhasil melewatkan penjualan 20 Butir Pil Ectasy dengan upah Rp 450.000,- dan yang kedua ini dijanjikan upah Rp 1.500.000,-.
Tersangka dalam pemeriksaan mengaku mendapatkan barang Ectasy dari seseorang yang ada di Kota Medan dan berhubungan melalui Hendpon. Selanjutnya dilakukan pemancingan oleh petugas kepolisian, namun nomor Hendpon yang diberikan tersangka tidak aktif.
Tersangka menjelaskan rencananya Ectasy akan diserahkan kepada seseorang dan diedarkan di Kota Rantau Prapat. Tersangka mengakui terlibat jaringan narkoba karena tidak memiliki pekerjaan karena terdesak kebutuhan ekonomi. Tersangka juga sudah berkeluarga memiliki seorang anak dan menyesali perbuatannya,” jelas
Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu.
Dalam kasus peredaran Narkotika ini, tersangka akan dikenakan melanggar pasal 114 Sub 112 ayat 2 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. (Hms Polres Labuhanbatu).
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post