DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Azra Aretha Farzana Resando, anak dari penjual pempek keliling yang berdomisili di Waydadi Baru, Sukarame Bandar Lampung menderita penyakit Encephalomalacia, Hipocalsemia berulang, dan Epilepsi sejak baru lahir.
Ini berawal ketika Azra mengalami kejang, karena kalsium dalam darah yang rendah, yang mengakibatkan terjadi kejang, ternyata setelah di EEG otak sebelah kanan ada kelainan atau Abnormal.
Akibat kejang yang terus menerus dan selalu berulang hingga 30 kali dalam sehari, yang mengakibatkan otak sebelah kanan mengalami kerusakan.
Orang tua Azra saat ditemui awak media mengatakan, kedua orang tuanya selalu berjuang mencari dana untuk kesembuhan anak keduanya tersebut, sekarang ini sudah menginjak usia 13 bulan.
Sudah berobat di beberapa Rumah Sakit yang ada di Bandar Lampung, dan dapat rujukan RS di Palembang serta RSCM Jakarta.
Lebih dari 10 kali lebih di rawat di Rumah Sakit, untuk obat dan Vitamin ada yang tidak ditanggung BPJS, harganya cukup mahal,” ungkapnya.
Sekarang saya sudah tidak bisa berjualan pempek lagi, modal sudah habis dan tenagapun di fokuskan untuk mengantarkan anak berobat di Rumah Sakit.
Harapan dari kedua orang tuanya agar para orang-orang baik atau instansi Pemerintah dapat membantu untuk meringankan biaya pengobatan anaknya hingga selesai. (EHY/Hanafi)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post