DEMOKRASINEWS, Solo – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., beserta Kapolda Jawa Tengah berkeliling di Kota Solo untuk meninjau pelaksanaan PPKM darurat terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Solo, Jawa Tengah.
Saat peninjauan PPKM darurat, Kapolri menemui lapak para PKL dan berdialog dengan para pedagang. Kapolri mengingatkan kepada para pedagang untuk mematuhi aturan yang berlaku yaitu PPKM darurat yaitu pukul 20.00 WIB harus sudah tutup. Setelah menyampaikan himbauan Kapolri memberikan bantuan sembako dan masker kepada para pedagang kaki lima.
Kapolri memberikan bantuan sembako dan masker dari pemerintah kepada masyakat kecil yang terdampak PPKM Darurat di wilayah Solo, Jawa Tengah Kapolri memberikan bantuan sembako dan masker dari pemerintah kepada masyakat kecil yang terdampak PPKM Darurat di wilayah Solo, Jawa Tengah.
Pada saat peninjauan PPKM Darurat di Kota Solo, Kapolri berdialog dengan masyarakat mengenai kondisi dan situasi yang dialami serta Kapolri juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker dan mengurangi kerumunan.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit saat blusukan membagikan paket sembako dan masker di warung hik yang ada di Kota Solo, Jumat (16/7/2021) malam.
Dari video di salah satu warung hik, Kapolri Listyo Sigit berbincang dengan pemilik hik menggunakan bahasa Jawa krama.
Tampak, mantan Kapolresta Solo itu dengan fasih berbincang dengan bahasa Jawa yang halus.
“Turun Pak,” ucap pemilik warung.Pinten persen?,” tanya Kapolri Listyo Sigit. “50 persen, pak,” jawab pemilik warung. “Kenging napa?,” tanya Kapolri Listyo Sigit lagi.
“Karena PPKM, pak,” jawabnya. Selain menanyakan pendapatan pemilik warung hik, Kapolri juga menjelaskan terkait alasan pemerintah mengeluarkan kebijakan PPKM Darurat.
“Karena angka covid-kan sedang tinggi, jadi supaya masyarakat aman, terus angka covidnya bisa turun, maka aturannya dibuat,” ungkapnya.
Kapolri Listyo Sigit menjelaskan, meskipun penerapan PPKM Darurat, warung hik tetap masih boleh berjualan.
“Tapi jam 8 kudu bubar. Nek enten seng tumbas mboten ngangge makser nggih diilingke nggih?,” tutur Pak Kapolri Listyo Sigit. Di akhir perbincangan, Kapolri memberikan paket sembako dari pemerintah. Selain itu, dia juga memberikan masker.
Niki wonten makser, nek ada pembeli gak pake makser, jenengan sukani nggih?,” tandasnya.
Selain membagikan paket sembako ke warung hik, Kapolri juga door to door membagikan paket sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.
Seperti diketahui, Kapolri dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dijadwalkan akan melakukan tinjauan vaksinasi di Balai Kota Solo.
Selain di Balai Kota Solo, keduanya juga akan meninjau vaksinasi di Graha Saba Buana pada Sabtu (17/07/2021) pagi ini.
“Ini untuk tambah-tambah. Kalau nanti sudah habis, wonten pak polisi lewat bilang: pak polisi, bantuane wingi mpun telas. Mben diparingi malih,” ucapnya.( Info Devisi Hms Mabes Polri ).
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post