DEMOKRASINEWS, Jakarta – Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Irine Yusiana Roba Putri mengatakan, perempuan saat ini harus jauh lebih aktif dan mengambil peran strategis dalam setiap aspek pembangunan. Mulai dari ekonomi, sosial, politik, lingkungan, olahraga, hingga ilmu pengetahuan dan penelitian.
Saat menggikuti virtual teleconference antara Parlemen Indonesia-Afganistan dengan tema ‘Empowering Women And Supporting Peace Process’, Irine mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi perempuan dari aspek kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
“Kami masih melihat ada disparitas gender dalam hal pendapatan, keterampilan, pekerjaan, maupun akses,” ucapnya.
Menurutnya diperlukan upaya peningkatan dalam hal pendidikan, sosialisasi, advokasi, dan fasilitasi untuk memperkuat peran perempuan. Untuk itu, keterwakilan perempuan dalam politik menjadi sangat penting sebagai pendobrak hambatan tersebut demi memastikan perumusan kebijakan yang responsif gender, termasuk dalam proses pembangunan.
“Untuk mempromosikan peran serta keterwakilan parlemen perempuan dan proses pengambilan keputusan lainnya, kami telah memperkuat kerangka hukum kami dengan menerbitkan UU Pemilu dan merumuskan grand design untuk keterwakilan perempuan,” sebut Irine. ( PDI Perjuangan )
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post