DEMOKRASINEWS, Jakarta – Melalui konferensi video dalam acara The 2nd International Conference on Humanity Law And Sharia, KH. Ma’ruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia menjelaskan, bahwa cara berpikir moderat dapat menghindarkan umat baik dari kekeliruan cara pandang Islam, yaitu cara berpikir yang statis dan konservatif maupun cara berpikir sangat liberal yang meliputi penafsiran berlebihan tanpa batas (hudud) dan tanpa patokan (dhowabith) demi semata-mata mencari kemudahan.
“Menurut Imam Al Qarafi cara berpikir statis pada teks merupakan kesesatan dalam agama. Di sisi lain Islam memang agama yang memberikan kemudahan (taysir) tetapi bukan tanpa batas. Bukan kemudahan yang berlebihan (al-Mubalaghah fittaysir). Mencari kemudahan secara berlebihan tidak diperbolehkan karena hal demikian itu semata-mata mencari rukhsah (tatabbu’urrukhas).
Cara berpikir moderat inilah yang digunakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam memandang permasalahan yang perlu dikeluarkan fatwanya. Yaitu memisahkan antara yang halal dan haram (tafriiqul halal ‘anil haram). Sementara yang haram tetap haram dan hasilnya menjadi haram. Salah satunya terkait masalah vaksin.
MUI menghalalkan vaksin yang tidak mengandung unsur-unsur yang haram baik melalui percampuran (ikhtilath) maupun karena memanfaatkan unsur haram sebagai media (intifa’) ataupun karena unsur yang haram itu sudah berubah bentuk (istihalah) menjadi suci dalam petunjuknya (nash).
Kecuali dalam keadaan darurat karena ada kaidah yang mengatakan kedaruratan itu membolehkan sesuatu yang dilarang (adhorurotu tubihul mahdzuraat).
Saya juga mengajak seluruh pihak mulai dari akademisi, cendekiawan dan semuanya untuk bisa mengambil prakarsa lebih besar guna mencari solusi kenegaraan, kebangsaan (makharij wathaniyah) atau makharij ummatiyah, solusi keumatan melalui pendekatan yang moderat (tawashuthi/wasathi), serta mensosialisasikan pentingnya disiplin penerapan protokol kesehatan, mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mengikuti vaksinasi Covid-19. ( Sumber -Laman Wapres RI )
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post