DEMOKRASINEWS, Lampung Tengah – Kondisi dibawah Jembatan layang tol Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah seputar Jalan Lintas Sumatera tampak memprihatinkan.
Selain tidak ada lampu jalan, kondisi jalan juga hanya di batasi pemisah dua jalur yang sangat membahayakan pengendara saat malam hari.
Hal ini tentunya menjadi keluhan bagi para pengguna jalan yang kerap melintas di wilayah tersebut dengan kondisi yang sangat mengkhawatirkan seperti saat ini pada malam harinya.
Dari hasil penelusuran awak media yang didapat dari narasumber yang berbeda , sudah tiga kali terjadi kecelakaan di tempat tersebut, yang mana dua diantaranya adalah mobil jenis pribadi dan satunya lagi jenis fuso.
“Pernah ada mobil pribadi entah Xenia entah Avanza dari arah Menggala mungkin niat mau nyalip tapi langsung nyasak sepanjang batas jalan itu “,Jelas warga setempat kepada awak Media saat dimintai keterangan, Jum’at (6/11/2020).
Ia pun melanjutkan kurang lebih tiga bulan lalu ada mobil Pajero dari arah tulang bawang mau ke arah Raja Basa. “Ia itu, sampai numbur tembok yang di pojokan itu,” kata dia sambil menunjukkan ke arah kejadian saat itu.
Terpisah Effendi yang juga sebagai pengguna jalan yang sering kali melintasi wilayah tersebut menyampaikan kekhawatirannya tentang road barrier yang hampir tidak terlihat tersebut serta penerangan jalan yang tidak di perhatikan oleh Instansi terkait.
Ia mengharapkan kepada instansi terkait agar dapat memperhatikan apa yang menjadi keluhan para pengguna jalan tersebut , yang mana dampaknya dapat membahayakan para pengendara khususnya roda empat.
“Itu kalau tidak segera di kasih penerangan saya rasa tempat tersebut pasti akan sering kali terjadi kecelakaan , khususnya bagi pengendara yang memang baru melintas wilayah tersebut”, Harapnya.
Selain itu, ia jugaberharap agar road barrier tersebut dapat digantikan dengan road barrier betton sehingga lebih terlihat standar dan juga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan yang tak di inginkan agar pengguna jalan lebih aman dan nyaman saat melintas wilayah tersebut.
Pewarta : Fahmi
Editor : Roy Choiri
Discussion about this post