DEMOKRASINEWS, Lampung Utara – Kepala Rutan kelas IIB Kotabumi Lampung Utara Denial Arif, A.Md.IP, S.H, M.H terus mendorong dan mendukung kreativitas para warga binaan. Merubah image negatif masyarakat selama ini tentang Rumah Tahanan (Rutan), menjadikan Rutan sebagai tempat pembinaan, pengawasan dan kreatifitas.
Ditemui di Rutan IIB Kotabumi, Kepala Rutan didampingi Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Ade Chandra, S.H,M.H menjelaskan kemampuan dalam berkreasi warga binaan terus mereka bangun, dari tangan-tangan warga binaan telah tercipta karya seni seperti meja kursi santai, miniatur kapal, asbak, vas bunga, handle pintu dan jam dinding berbahan kayu jati, Rabu (23/09/2020).
“Inilah karya dari warga binaan kita, selain pembinaan di bidang agama seperti pengajian, olahraga, kami juga membina warga binaan untuk mengembangkan kreatifitas mereka dibidangnya masing-masing” jelas Denial Arif.
Meskipun dengan sejumlah tantangan yang dihadapi Rutan kelas IIB Kotabumi, seperti bagian penjagaan yang kekurangan personel hanya 8 orang dengan jumlah warga binaan 314 orang namun tetap menjaga keamanan dan kenyamanan dalam rutan.
“Yang selalu saya tekankan kepada bawahan, jangan berpikir untuk dapatkan sesuatu dari tugas dan pekerjaan namun selalu berpikir apa yang dapat saya berikan untuk negara” imbuh Karutan kelahiran 17 Desember 1982.
Selain itu, kata dia guna membantu mempromosikan karya seni warga binaan, pihak pelayanan Rutan menghubungi pihak swasta maupun pemerintah maupun masyarakat umum untuk turut memasarkan. Dan dari hasil penjualan ada bagi hasil yang didapatkan warga binaan.
Salah satunya warga binaan sangat mengapresiasi langkah pembinaan tersebut, bahkan ketrampilan yang mereka peroleh dapat menjadi modal ketika keluar dari tahanan.
“Banyak ilmu yang saya dapatkan, selain memperoleh ketrampilan dan kerajinan dalam Rutan. Dan menjadi modal buat saya ketika kembali ke masyarakat” ujar Er (40th).
Pewarta: Bambang
Editor: Andono
Discussion about this post