• Landing Page
  • Shop
  • Contact
  • Buy JNews
Senin, Desember 8, 2025
  • Login
Demokrasinews.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Tokoh
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Advertorial
No Result
View All Result
Demokrasinews.co.id
No Result
View All Result
Home Hukum & Kriminal

Hendak Sholat Subuh, Warga Banjarejo Ditemukan Tewas Bersimbah Darah 

DemokrasiNews
02/06/2022
in Hukum & Kriminal, Peristiwa
Hendak Sholat Subuh, Warga Banjarejo Ditemukan Tewas Bersimbah Darah 

DEMOKRASINEWS, Madiun – Seorang warga bernama Aris Budianto (58 thn) warga jalan Sentul, Kelurahan Banjarejo, Kota Madiun, pada Kamis pagi (02/06/2022) ditemukan tewas terkapar penuh luka di jalan gang tidak jauh dari rumahnya. Dari informasi korban berpamitan hendak sholat subuh ke masjid tak jauh dari rumahnya. 

Dilansir dari Madiuntoday website resmi Kota Madiun, korban tewas ada dugaan pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban. Mulai luka dari jari-jari tangan kanan dan kiri, luka di bagian lengan. Luka sayatan senjata tajam itu juga ditemukan juga pada bagian leher. Total ada lima luka sayatan pada tubuh korban.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan menyebut korban kali pertama ditemukan warga setempat sekitar pukul 04.30 Wib. Tubuh korban ditemukan sekitar 300 meter dari rumahnya. 

‘’Awalnya ada warga yang mengetahui, kemudian melapor kepada kami. Posisi korban sudah tergeletak,’’ katanya.

Sementara berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban diduga sempat melakukan perlawanan sebelum akhirnya tersungkur. Dugaan itu muncul melihat luka pada jari-jari tangan korban. Perlawanan sengit itu diduga terjadi beberapa meter dari posisi tubuh korban ditemukan. Sebab, terlihat adanya ceceran darah sekitar satu meter dari posisi tubuh korban. Dimungkinkan korban sempat berjalan sekitar satu meter sebelum akhirnya tersungkur. Dugaan sementara korban dibunuh. Ini masih penyelidikan,’’ ungkapnya. 

Peristiwa itu diduga terjadi saat korban hendak pergi ke masjid melaksanakan salat subuh. Korban yang baru saja purna tugas dari RRI Kota Madiun pada tanggal 1 Juni 2022 kemarin, itu memang memiliki kebiasan melaksanakan salat berjamaah di masjid,” jelas Kasatreskrim.

AKP Tatar Hernawan menjelaskan  korban ditemukan sudah meninggal dunia di TKP. Pihaknya juga tidak menemukan alat bukti senjata tajam di sekitar lokasi. Kita juga masih memeriksa saksi-saksi, semoga pelaku segera terungkap,’’ jelasnya. 

Sementara Suwaji tetangga korban mengatakan, ia mengira korban yang ditemukan tergeletak di jalan gang itu karena sakit jantung. Dia langsung memanggil istri korban. Namun, ditemukan banyak darah pada tubuh korban. 

‘’Pagi itu saya pulang memberi pakan ayam, ada orang tidur di situ. Setelah saya lihat, kok seperti pak Aris. Saya panggil istrinya karena saya kira awalnya punya penyakit jantung dan jatuh. Terus sama warga dilihat, ada bacokan dan banyak darah,’’ ungkapnya. (nanda/agi/madiuntoday)

Tim DemokrasiNews

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkini

Polres Lampung Timur Bongkar Tiga Kasus Hukum Kriminal, Korupsi,Penculikan dan Pencurian Truk
Hukum & Kriminal

Polres Lampung Timur Bongkar Tiga Kasus Hukum Kriminal, Korupsi,Penculikan dan Pencurian Truk

DemokrasiNews
05/12/2025
UPTD PPA Lampung Timur Dampingi Korban NA Jalani Pemeriksaan Psikologi
Kesehatan

UPTD PPA Lampung Timur Dampingi Korban NA Jalani Pemeriksaan Psikologi

DemokrasiNews
04/12/2025
“Pulang dalam Keheningan: Kisah Slamet, Pekerja Migran Indonesia Berjuang hingga Akhir Nafas”
Peristiwa

“Pulang dalam Keheningan: Kisah Slamet, Pekerja Migran Indonesia Berjuang hingga Akhir Nafas”

DemokrasiNews
04/12/2025
Remaja Putri Disekap 6 Bulan Berhasil Kabur, Pemkab Lampung Timur Kawal Kasus Kekerasan Seksual
Hukum & Kriminal

Remaja Putri Disekap 6 Bulan Berhasil Kabur, Pemkab Lampung Timur Kawal Kasus Kekerasan Seksual

DemokrasiNews
03/12/2025
Konflik Internal Pendiri Yayasan SMKS Praja Utama Dikhawatirkan Ganggu Proses Belajar Mengajar
Peristiwa

Konflik Internal Pendiri Yayasan SMKS Praja Utama Dikhawatirkan Ganggu Proses Belajar Mengajar

DemokrasiNews
02/12/2025
BNPB: 604 Orang Meninggal, 464 Hilang dalam Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera
Peristiwa

BNPB: 604 Orang Meninggal, 464 Hilang dalam Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera

DemokrasiNews
02/12/2025

Related News

Perkuat Penanganan di Hulu, Duta Perubahan Perilaku bagikan 60 ribu Masker di Lokasi Pusat Aktifitas Warga Jakarta

Perkuat Penanganan di Hulu, Duta Perubahan Perilaku bagikan 60 ribu Masker di Lokasi Pusat Aktifitas Warga Jakarta

15/08/2021
Peringatan HUT RI Ke-77 di Kecamatan Banjar Agung Tulang Bawang Berjalan Lancar dan  Kidmat

Peringatan HUT RI Ke-77 di Kecamatan Banjar Agung Tulang Bawang Berjalan Lancar dan  Kidmat

17/08/2022
Baru 4 Bulan Dibangun, Gapura Desa Bayas Catnya Sudah Kusam dan Rontok

Baru 4 Bulan Dibangun, Gapura Desa Bayas Catnya Sudah Kusam dan Rontok

07/01/2021

Laman

  • Privacy Policy
  • Contact
  • Redaksi
  • Beranda

© 2025 DemokrasiNews.co.id

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Nasional
  • Tokoh
  • Sosial Budaya
  • Kesehatan
  • Politik
  • Ekonomi
  • Edukasi
  • Zona Wakil Rakyat
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Olahraga

© 2025 DemokrasiNews.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
https://demokrasinews.co.id/