DEMOKRASINEWS,Jakarta – Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan kesiapan infrastruktur guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Kementerian PU telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk perbaikan jalan nasional, pemberian diskon tarif tol, serta pengoperasian jalan tol tambahan dan rest area.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Roy Rizali Anwar, yang mewakili Menteri PU Dody Hanggodo dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor bersama Kapolri, Senin (10/3/2025), menyatakan bahwa seluruh jalan nasional di lintas utama dipastikan dalam kondisi mantap tanpa lubang serta dengan bangunan pelengkap yang baik.
Selain itu, Kementerian PU akan memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20% serta memastikan terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol. Beberapa ruas tol tambahan juga akan difungsikan tanpa tarif, dengan tambahan Rest Area (Tempat Istirahat dan Pelayanan/TIP) operasional.
Sebagai tindak lanjut, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga telah menyiapkan Disaster Relief Unit (DRU) berupa 440 unit alat berat dan 137 titik material seperti sand bag, bronjong, jembatan bailey, dan sheet pile.
Ditjen Cipta Karya juga menyiagakan 459 unit sarana prasarana tanggap darurat, termasuk mobil tangki air, truk angkut, dan mobil toilet kabin. Sementara itu, Ditjen Sumber Daya Air telah menyiapkan 755 unit alat berat, di antaranya excavator, dump truck, truck crane, dan mobil tangki air.
Saat ini, panjang jaringan jalan nasional di seluruh Indonesia mencapai 47.604,34 km dengan persentase kemantapan jalan 95,22%. Panjang jalan tol yang beroperasi adalah 3.020,5 km. Selama periode mudik Lebaran 2025, Kementerian PU akan menambah pengoperasian jalan tol sepanjang 192,85 km serta tambahan 10 rest area operasional di ruas jalan tol Trans Sumatera dan 8 rest area fungsional di Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Sejumlah ruas jalan tol akan difungsikan tanpa tarif dengan total panjang 74,35 km, meliputi:
- Jalan Tol Binjai – Langsa (ruas Tanjung Pura – Pangkalan Brandan)
- Jalan Tol Pekanbaru – Padang (ruas Padang – Sicincin)
- Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA (ruas Klaten – Prambanan)
- Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (ruas Kuala Tanjung – Indrapura)
Selain itu, ruas jalan tol fungsional dengan total panjang 118,5 km juga akan dibuka, meliputi:
- Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (ruas Padang Tiji – Seulimeun)
- Jalan Tol Japek II Selatan (ruas Bojongmangu – Sadang)
- Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi (ruas Gending – Paiton)
- Jalan Tol Palembang – Betung (ruas Rengas – Pangkalan Balai)
- Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA (ruas Prambanan – Tamanmartani)
Untuk mendukung kelancaran perjalanan pemudik, Kementerian PU juga memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20% bagi semua golongan kendaraan yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) pada 17 ruas jalan tol di Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Ruas jalan tol Trans Jawa yang mendapatkan diskon meliputi:
- Tangerang – Merak
- Jakarta – Cikampek
- MBZ
- Cikampek – Palimanan
- Palimanan – Kanci
- Kanci – Pejagan
- Pejagan – Pemalang
- Pemalang – Batang
- Batang – Semarang
- Semarang ABC
Sementara itu, ruas jalan tol Trans Sumatera yang mendapatkan diskon antara lain:
- Indrapura – Kisaran
- Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (segmen Tebing Tinggi – Sinaksak)
- Pekanbaru – Dumai
- Indralaya – Prabumulih
- Kayuagung – Palembang
- Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung
- Bakauheni – Terbanggi Besar
Kementerian PU juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG, BUJT, dan instansi terkait untuk mendukung kelancaran lalu lintas. Sebanyak 393 posko dan tim tanggap bencana disiagakan untuk mengantisipasi kondisi darurat di jalan tol dan jalan nasional. Selain itu, telah teridentifikasi 660 titik rawan longsor dan 298 titik rawan banjir di ruas jalan nasional seluruh Indonesia.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian PU dalam memastikan kelancaran arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 H serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik. (Red/Rls Kementerian PU)