DEMOKRASINEWS, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan bahwa keberlanjutan irigasi menjadi kunci utama dalam mencapai swasembada pangan. Untuk itu, petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) infrastruktur sumber daya air diharapkan dapat terus bekerja dalam menjaga sistem irigasi nasional yang vital bagi ketahanan pangan. Kementerian PU terus mengupayakan agar petugas OP dapat kembali bekerja seiring dengan ketersediaan anggaran yang diperlukan.
Dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR pada (6/2), Menteri PU Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa Ditjen Sumber Daya Air (SDA) diusulkan menerima anggaran sebesar Rp10,7 triliun, yang mencakup dana untuk operasi dan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air. Saat ini, pemeliharaan rutin masih berjalan meskipun terbatas, sementara pemeliharaan berkala masih menunggu eksekusi anggaran dari Kementerian Keuangan.
Menanggapi isu yang beredar terkait petugas OP yang dirumahkan, Kementerian PU menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Para petugas OP hanya menunggu perpanjangan kontrak yang akan dilakukan setelah anggaran tersedia. Menteri Dody menegaskan bahwa petugas OP adalah garda terdepan dalam menjaga irigasi yang mendukung ketahanan pangan nasional, dan tanpa mereka, swasembada pangan bisa terganggu.
Selain itu, pemerintah terus mengupayakan langkah strategis untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor infrastruktur, baik melalui optimalisasi program kerja maupun penambahan anggaran. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pencapaian program prioritas pemerintah sekaligus memastikan kesejahteraan para petugas OP.
Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan sektor infrastruktur dan ketahanan pangan nasional dapat terus berkembang, dan kesejahteraan petugas OP tetap terjaga dalam menjalankan tugas mereka yang sangat krusial. (Red/Rls Kementerian PU)