DEMOKRASINEWS, Bandar Lampung – Catur memang merupakan cabang olahraga yang mengasah kemampuan otak, seperti kecerdasan, daya ingat, dan strategi. Olahraga ini juga dapat membentuk karakter anak, seperti kesabaran, ketelitian, dan kemampuan dalam mengambil keputusan yang tepat.
Namun, meskipun catur memiliki potensi yang besar dalam membentuk generasi muda yang cerdas, kurangnya pembinaan di tingkat daerah menjadi tantangan besar.
Untuk itu, penting bagi pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, sekolah, dan komunitas olahraga, untuk lebih serius dalam mengembangkan olahraga catur. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan dan kompetisi secara rutin di tingkat sekolah maupun daerah.
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Lampung tengah mempersiapkan sejumlah agenda penting dalam rangka memajukan olahraga catur di Provinsi Lampung.
Dalam rapat koordinasi yang digelar di Aula Sekretariat Percasi di Kompleks PKOR Way Halim, Bandar Lampung, pada Jumat (6/12/2024), Sekretaris Umum Pengprov Percasi Lampung, Edwin Subiantoro, mengungkapkan rencana besar untuk meningkatkan kualitas atlet catur Lampung, khususnya di kalangan pelajar.
Edwin menegaskan, dalam waktu dekat, Pengprov Percasi Lampung akan menyelenggarakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur sebagai langkah seleksi atlet yang akan mewakili Lampung di Kejuaraan Nasional Catur (Kejurnas) yang rencananya akan digelar pada Juli 2025 di Sulawesi.
Namun, sebelum itu, Pengcab Percasi di tingkat Kabupaten/Kota diharapkan dapat menggelar Kejuaraan Catur Tingkat Kabupaten (Kejurkab), yang akan menjadi ajang seleksi awal bagi atlet muda di tingkat SD, SLTP, dan SLTA.
“Kejuaraan Catur Tingkat Kabupaten ini sangat penting, karena selain menjadi sarana untuk mencari bibit atlet unggul, juga dapat menjadi ajang untuk memotivasi pelajar agar semakin tertarik dan serius berlatih catur. Kami berharap Kejurkab ini tidak hanya melibatkan atlet yang sudah berpengalaman, tetapi juga memberi kesempatan bagi pelajar yang baru memulai untuk menunjukkan bakat mereka,” kata Edwin Subiantoro.
Menurut Edwin, Kejurkab akan menjadi langkah pertama dalam rangkaian seleksi atlet yang lebih besar, dimulai dari tingkat kabupaten hingga akhirnya diwakili oleh atlet terbaik pada Kejuprov. Dari Kejurprov, atlet yang berhasil akan berkompetisi di tingkat nasional.
Edwin menambahkan, selain ajang seleksi, Kejurkab juga dapat menjadi ajang pembinaan yang memberikan pengalaman berkompetisi bagi atlet muda, yang kelak akan menjadi calon atlet yang siap berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Edwin juga menekankan bahwa catur bukan hanya sekedar permainan atau olahraga, tetapi juga dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengasah kecerdasan, daya ingat, serta karakter anak.
“Catur mengajarkan nilai-nilai penting seperti kesabaran, konsentrasi, dan kemampuan mengambil keputusan. Ini sangat baik untuk pengembangan mental dan karakter anak, terutama di kalangan pelajar yang masih dalam masa perkembangan,” tambahnya.
Dengan adanya Kejurkab yang melibatkan peserta dari berbagai tingkat pendidikan, diharapkan dapat tercipta atmosfer kompetitif yang sehat di kalangan pelajar. Selain itu, agenda tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh olahraga catur kepada masyarakat luas, khususnya kalangan pelajar, yang memiliki potensi besar dalam berprestasi.
Kejuaraan yang direncanakan ini bukan hanya menjadi titik awal bagi para atlet muda yang ingin berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk menjadikan catur sebagai olahraga yang lebih populer dan diminati oleh generasi muda di Lampung. Oleh karena itu, Edwin berharap seluruh pengurus Pengcab Percasi Kabupaten/Kota dapat mendukung penuh agenda ini dan bekerja sama dalam mewujudkan keberhasilan seleksi atlet catur dari Lampung.
Selain itu, Edwin juga mengingatkan agar seluruh pengurus daerah untuk mulai mempersiapkan atlet dengan mengikuti pelatihan rutin serta mengadakan kompetisi di tingkat lokal agar para atlet terus mengasah kemampuan mereka.
“Keberhasilan Kejurkab ini akan sangat bergantung pada dukungan dan keterlibatan semua pihak, baik itu pengurus Pengcab, pelatih, maupun masyarakat. Mari kita bersama-sama memajukan olahraga catur di Lampung, dan mencetak atlet-atlet catur yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga menjadi teladan dalam kedisiplinan dan integritas,” tutup Edwin.
Dengan berbagai langkah ini, diharapkan catur bisa menjadi olahraga yang lebih dikenal dan diminati di kalangan pelajar serta memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan kecerdasan dan karakter generasi muda di Provinsi Lampung. (Red/Pri)