DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Pesisir laut Lampung Timur tepatnya di Pantai Kerang Mas, Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai mengalami abrasi hingga ratusan meter, kurang lebih 50 sampai 70 centi meter kedalaman yang terkikis oleh air, Sabtu (3/04/2021)
Ahmad Jaelani Ketua Pokdarwis, Desa Muara Gading Mas mengatakan, fenomena tersebut terjadi setiap tahun. “Abrasi itu adalah terkikisnya pasir pantai oleh ombak disebabkan oleh arus dan angin timur,” ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, kurang lebih ada 900 meter sampai 1 kilo meter. “Ini baru awal dan sekitar satu Minggu, biasanya pas awal bulan Ramadhan sampai bulan Syawal itu puncak-puncaknya angin timur,” jelasnya Jaelani.
Untuk saat ini, kata Jaini abrasi sudah melahap daratan sekitar 15 meter dari bibir pantai. “Biasanya dua lapis, sampai 25 meter yang terkikis. Kalau untuk kedalaman sendiri, abrasi itu sekitar 50 sampai 70 centi meter. itu yang sudah kami ukur,” tandasnya.
Selaku Ketua Pokdarwis dan pengelola wisata pantai tersebut, pihaknya secara mandiri sudah melakukan upaya-upaya penanggulangan, diantaran adalah penanaman bibit-bibit pohon seperti mangrove, ketapang api-api dan lain.
“Namun, semua itu tidak berpengaruh karna setiap tahun semakin bertambah. “Kita cari bibit pohonnya liar disekitaran tanggul tambak dan pantai. Kami berharap Dinas Kehutanan dan lingkungan hidup membantu bibit mangrove, dan bersama masyarakat menjaga pantai ini,” pungkasnya.
Pewarta : Anwar










