DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Dalam persiapan menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo dan Ketut Erawan (DA’I), menggelar kampanye terbuka yang berlangsung di Lapangan Desa Tebing, Kecamatan Melinting, pada Minggu, (10/11/2024). Kampanye ini bertujuan untuk semakin mendekatkan visi dan misi mereka kepada masyarakat setempat menjelang hari pemilihan yang hanya tinggal kurang dari 17 hari lagi.
Kampanye terbuka yang digelar oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo dan Ketut Erawan (DA’I), dihadiri oleh sekitar 800 orang, dengan mayoritas peserta adalah kaum ibu-ibu yang mengenakan seragam merah. Acara ini diawali dengan senam SBTB (Sekali Blangkon Tetap Blongkon), yang dipimpin oleh koordinator senam SBTB Kabupaten Lampung Timur.
Meskipun pasangan calon DA’I, Dawam Rahardjo dan Ketut Erawan, tidak dapat hadir dalam acara tersebut, suasana kampanye tetap berlangsung meriah. Kehadiran sejumlah tokoh penting turut memeriahkan acara, seperti Sandi Yudha, anggota DPRD Lampung Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, yang turut memberikan dukungan. Selain itu, tim pemenangan DA’I juga hadir dengan semangat tinggi, termasuk Johan Abidin sebagai juru kampanye relawan DA’I, yang berperan dalam menyampaikan visi dan misi pasangan calon kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Sandi Yudha, yang mewakili pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo dan Ketut Erawan (DA’I), menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh peserta kampanye, khususnya kepada masyarakat dari Kecamatan Melinting. Sandi Yudha mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada warga dari enam desa yang hadir, yaitu Desa Tanjung Aji, Tebing, Sidomakmur, Wana, Sumberhadi, dan Itik Rendai.
Ucapan terima kasih ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif masyarakat, tetapi juga sebagai simbol kerjasama dan kesatuan antara pasangan calon DA’I dengan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Melinting. Dukungan yang kuat dari berbagai desa di wilayah tersebut menjadi modal penting dalam mewujudkan kemenangan dan membawa perubahan positif di Lampung Timur.
Sandi Yudha, dalam sambutannya, menegaskan kepada seluruh peserta kampanye untuk memastikan mereka dan keluarga memilih pasangan calon yang tepat dalam Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Ia mengimbau agar masyarakat tidak hanya datang ke TPS sendiri, tetapi juga mengajak keluarga, tetangga, dan saudara untuk turut serta menggunakan hak pilih mereka. Sandi mengingatkan, khusus untuk pasangan DA’I, yang menggunakan blangkon, agar masyarakat memilih nomor urut 2 untuk Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur.
Selain itu, Sandi juga mengingatkan untuk tidak lupa memilih pasangan calon Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur, Arjuno, yang juga menggunakan blangkon, dengan nomor urut 1. “Piye-piye wonge dewe sing nganggo blangkon yo ojolali pokoke Blangkone sing dicoblos,” kata Sandi dengan tegas, yang artinya mengingatkan agar masyarakat tidak lupa mencoblos blangkon yang menjadi simbol dari pasangan DA’I dan Arjuno.
Sandi Yudha menambahkan dalam sambutannya, bahwa dalam memilih pemimpin, masyarakat seharusnya memilih seseorang yang sudah memiliki pengalaman dan terbukti mampu menjalankan program-program pembangunan yang nyata. Menurut Sandi, “Kenapa harus ganti kalau yang sudah ada buktinya bukan janji?” Dengan tegas ia mengingatkan bahwa memilih pemimpin yang sudah terbukti memiliki rekam jejak yang jelas dan konkret akan lebih baik, karena mereka sudah memahami berbagai persoalan dan kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
Sandi juga mengingatkan, bahwa memilih pemimpin baru yang belum tentu paham betul tentang wilayah dan kondisi masyarakat dapat berisiko. “Pemimpin baru mungkin mengobral janji, tapi belum tentu memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang sudah berpengalaman dan punya komitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sudah ada, daripada memilih yang belum terbukti.
Dengan penuh semangat, Sandi mengingatkan agar masyarakat tidak salah pilih, karena jika salah memilih, yang rugi adalah masyarakat itu sendiri. “Jangan sampai salah pilih, menyesalnya lima tahun, yang rugi kita semua,” kata Sandi, mengingatkan pentingnya keputusan yang bijak dalam Pilkada nanti. Ini adalah pesan untuk memastikan pemilihan yang matang, dengan memilih pemimpin yang tidak hanya berjanji, tetapi yang sudah terbukti berbuat untuk kemajuan daerah.
Dalam bagian akhir sambutannya, Sandi Yudha kembali menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang memang sudah berakar kuat di daerah dan memiliki pengalaman yang memadai. Ia mengatakan, “Pak Dawam dan Pak Ketut Erawan asli putra daerah, asli Lampung Timur,” menekankan bahwa kedua calon tersebut adalah orang yang sudah sangat mengenal dan memahami kondisi serta kebutuhan masyarakat setempat. Ia juga menyebutkan pasangan calon Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Sutono, yang merupakan senior di birokrasi pemerintahan dan sangat memahami program-program pembangunan yang dibutuhkan untuk masa depan.
Sandi menambahkan bahwa dalam memilih pemimpin, penting untuk memilih mereka yang memiliki pengalaman, rekam jejak yang jelas, dan sudah terbukti mampu menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. “Pak Arinal Djunaidi – Sutono, beliau ini senior di birokrasi pemerintahan, tentunya paham bener program pembangunan untuk yang akan datang,” ungkapnya, menyiratkan bahwa pengalaman mereka di pemerintahan akan sangat membantu dalam menjalankan program pembangunan yang lebih baik di Lampung Timur dan Lampung secara umum.
Di akhir sambutannya, Sandi Yudha mengutip slogan khas dari Partai PDI Perjuangan yang penuh makna, “Teklek kecemplung kalen, daripada golek anyar karuan balen, ngono tho Ibu-ibu cocok opo cocok,” yang dalam bahasa Jawa berarti, lebih baik memilih yang sudah pasti dan terbukti, daripada mencari yang belum tentu baik atau hanya janji-janji belaka. Sandi menyampaikan pesan ini dengan semangat yang tinggi, menegaskan bahwa pasangan DA’I dan Arjuno adalah pilihan yang tepat dan sudah terbukti, baik dalam pengalaman maupun komitmennya untuk membangun daerah. (Red/Pri)