DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Kepala Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Negara(ATR BPN) Lampung Timur Joni Imron, didampingi jajarannya menerima kunjungan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bertempat di aula BPN setempat, Rabu siang, 24 Januari 2024.
Pihaknya menyambut baik kunjungan PWI Lampung Timur sebagai optimalisasi dan sinergitas antara BPN dan PWI, terkait program, informasi dan kinerja, yang diharapkan mampu mengedukasi warga masyarakat terkait informasi persoalan Pertanahan di Kabupaten Lampung Timur. Sebab persoalan sengketa tanah di Lampung Timur merupakan zona merah yang harus diselesaikan dengan memberikan pemahaman serta edukasi kepada masyarakat.
“Pemberitaan yang akurat, melalui karya jurnalistik, khususnya dari rekan-rekan PWI Lampung Timur, menjadi salah satu percepatan proses penyampaian informasi dan edukasi kepada warga masyarakat,” terang Joni.
Ia menambahkan karena itu, peran dan dukungan para jurnalis, termasuk yang bernaung pada lembaga PWI Kabupaten Lampung Timur, selalu diharapkan oleh institusi yang dipimpinnya. Proses edukasi terhadap masyarakat, dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui media massa, dengan sistem pemberitaan atau penyampaian informasi diruang publik dengan akurat dan benar,” jelasnya.
Selanjutnya Ketua PWI, Muklis menjelaskan, penyampaian informasi diruang publik yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Khususnya melalui pemberitaan, terkait program dan kinerja BPN, sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dalam rangka menghindari atau mengantisipasi terjadinya manipulasi informasi, yang berdampak merugikan warga, khususnya di wilayah Kabupaten Lampung Timur.
“Sebagai contoh, informasi yang berkembang saat ini ditingkat masyarakat, terkait biaya pembuatan sertifikat tanah melalui program PTSL, ternyata berbeda-beda dan hal ini sangat berpotensi memberatkan atau bahkan merugikan warga Kabupaten Lampung Timur,” tegas Muklis.
Pihaknya berharap sinergitas antara PWI dan BPN Lampung Timur, menjadi salah satu solusi, khususnya pada bidang sarana penyampaian informasi diruang publik, sehingga dapat mengedukasi warga masyarakat.
“Audiensi kali ini, kami harapkan, menjadi langkah awal untuk meningkatkan hubungan yang profesional, khususnya pada sisi optimalisasi pemberitaan atau tahap sosialisasi serta edukasi program dan kinerja BPN Lampung Timur, diruang publik,” pungkas Muklis. ( Red/Pri/Aldo)