DEMOKRASINEWS, Lampung Selatan – Calon Presiden nomor urut tiga di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo disambut meriah saat berkunjung ke Pondok Pesantren Roudlotussolihin Bumi Restu Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Senin (22/1). Ribuan warga Lampung menggelar istigasah dan doa bersama untuk Ganjar Pranowo. Istigasah dan doa dipimpin langsung oleh KH RM Soleh Bajuri, pendiri Yayasan Roudlotussolihin. Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu didoakan bisa memenangi Pilpres 2024 satu putaran.
Warga yang mayoritas mak-mak itu tampak juga ada yang berseragam muslimat dan fatayat NU. Mereka antusias menyambut kedatangan Ganjar di acara tersebut.
“Hari ini kami istigasah dan doa bersama. Pertama memohon kepada Allah SWT agar pemilu berjalan sesuai aturan-aturannya. Kedua, kami doakan Pak Ganjar yang berpasangan dengan Pak Mahfud MD agar menang dan jadi presiden. Menang satu putaran,” kata KH RM Soleh Bajuri.
KH RM Soleh menegaskan Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang ideal untuk menyambut bonus demografi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Karena kami akan mewujudkan Indonesia Emas di 2045 mendatang,” lanjutnya. Dalam kesempatan itu, ia juga optimistis Ganjar akan mampu menjalankan UU No 18 tahun 2019 tentang pondok pesantren.
“Dan, kami berharap Pak Ganjar bisa menjalankan UU itu agar pesantren bisa maju,” imbuhnya.
Saat di atas panggung, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu dibisiki oleh KH RM Soleh Bajuri jika 21 mursyid thoriqoh se-Lampung telah menyatakan dukungan kepada paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud.
“Saya sampaikan, ada 21 mursyid thoriqoh se-Lampung telah bersepakat mendukung Pak Ganjar,” kata KH RM Soleh.
Menurutnya, masing-masing mursyid memiliki jumlah jamaah yang banyak dan akan selalu kompak satu suara.
“Mursyid thoriqoh itu banyak pengikutnya, banyak jamaahnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dalam acara istighosah dan doa bersama kali ini.
“Saya awalnya hanya mau sowan, tetapi sambutannya malah ramai begini. Saya sampaikan terima kasih,” ujarnya.
Ia pun berkomitmen untuk menerapkan UU tentang pondok pesantren. Sebab, ia telah pengalaman membuat Perda untuk mendukung UU pondok pesantren saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah.
“Waktu masih menjabat gubernur saya telah membuat Perda agar UU itu dapat dilaksanakan, sehingga nantinya semua daerah bisa menjalankan UU itu,” tandasnya. (Rls SahabatGanjar.id)