DEMOKRASINEWS, Surakarta – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen, Selasa (23/1/2024).
Ruas jalan tersebut merupakan bagian dari penanganan jalan daerah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah tahun 2023.
Ruas Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas jalan yang memiliki tingkat kerusakan paling berat. Hal tersebut dikarenakan sifat tanah yang dinamis dan sering menimbulkan kerusakan. Sehingga, dalam pembangunan ini memakai rigid beton yang lebih awet daripada aspal.
Dari total anggaran Rp1,3 triliun yang digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jawa Tengah. Kabupaten Sragen diberikan anggaran Rp204 miliar untuk membangun tiga ruas jalan.
“Tahun 2024 akan ada inpres jalan daerah lagi sebesar Rp15 triliun nanti untuk Sragen berapa masih dalam perencanaan, untuk Jawa Tengah berapa, semuanya masih jalan proses perencanaannya,” kata Presiden Jokowi.
Sementara itu, Eko, salah seorang warga mengaku sangat merasakan manfaat dari pembangunan jalan tersebut. Bahkan jalan yang dulunya viral hingga disebut sebagai “Jeglongan Seribu” tersebut kini sudah bagus. (Rls Kementerian PUPR)