DEMOKRASINEWS, Gilimanuk – Rapat Patroli Karantina Lalulintas Komoditas Pertanian dalam bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah
Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian Bambang mengajak pemangku kepentingan di Pelabuhan Gilimanuk, Bali untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi. Hal ini demi menjaga kelestarian sumber daya hayati di Pulau Bali.
Bambang menjelaskan sampai saat ini pulau Bali masih aman dari LSD (Lumpy Skin Disease, red) sehingga perlu kolaborasi untuk menjaganya tetap aman. Kasus LSD sudah ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Oleh karena itu, bersama-sama kita harus menjaga tidak ada lalulintas sapi dari luar (Pulau Bali),” tutur Bambang kepada awak media di sela-sela Patroli Karantina, Kamis malam (06/04/2023).
Menurut Bambang, Pulau Bali adalah salah satu sentra sapi di Indonesia. Kebutuhan daging sapi untuk bulan Ramadan dan hari raya lebaran Idulfitri, masih cukup aman ketersediaan dan stoknya. Namun, perlu antisipasi gejolak jelang Iduladha nanti. Di mana kebutuhan sapi potong akan meningkat.
“Sapi di Pulau Bali harus dijaga supaya tidak terjangkit juga (LSD). Bisa ke luar pulau tapi dari luar tidak bisa masuk. Saya juga sudah berkoordinasi dengan otoritas veteriner pusat maupun daerah untuk mengantisipasi dan juga penanganan di daerah terjangkit melalui vaksinasi. Karena vaksin LSD ini perlu masa inkubasi dua puluh delapan hari. Jadi harus segera dilakukan vaksin sejak sekarang,” jelas Kabarantan Bambang. (RilisBarantan/ Smbr https://karantina.pertanian.go.id )