DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Timur, dua periode Musannif Effendi Yusnida SH, MH menyatakan harus mengundurkan diri dari jabatan ketua guna menjaga kehormatan atau marwah PWI Lampung Timur agar tidak terkontaminasi politik menjelang Pemilu tahun 2024 mendatang.
Alasan mundur dari Ketua PWI Lampung Timur, karena dirinya akan berkiprah di jalur politik mengikuti kontestasi pileg pada pemilu 2024 mendatang dari Partai Golkar. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Koferensi Kabupaten Luar Biasa ( Koferkablub) ke VII PWI Lampung Timur bertempat di Sekertariat Balai Wartawan PWI Lampung Timur, Jum’at pagi (17/03/2023).
Acara Konferensi Kabupaten Luar Biasa dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lamtim Azwar Hadi serta di hadiri oleh Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahdikusumah dan jajaran pengurus lainnya, Forkopimda, pengurus partai politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas, Kadin, LSM dan organisasi pers se – Lampung Timur.
Wakil Bupati Azwar Hadi dalam sambutannya mengatakan, tidak di pungkiri jika ada beberapa kader PWI Lampung Timur sudah banyak tergabung dengan Partai Golkar berjuang merebutkan kursi legislatif di DPRD Lampung Timur.
“Ini benar saya katakan, karena saya Ketua DPD Golkar Lampung Timur. Ini salah satu kebanggaan jika pers dapat berkolaborasi dengan rekan- rekan kader PWI untuk berjuang membangun Lampung Timur dari jalur politik, “kata Azwar Hadi.
Ia menambahkan jika beberapa bulan lalu, Musanif Efendi Yusnida sempat berbincang dengan dirinya sebagai Ketua Golkar Lampung Timur. Perbincangan tersebut, intinya jika Ketua PWI Lampung Timur Musanif Efendi Yusnida siap akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada pemilu 2024 mendatang.
“Tetapi ada konsekuensinya semua ada aturan, baik aturan internal dalam PWI, juga aturan internal dari Partai Golkar sendiri. Setelah perbincangan tersebut, dua pekan kemudian, Musanif memantapkan diri berjuang bergabung di partai Golkar,” terang Azwar Hadi.
Sementara, Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahdikusumah dalam kesempatan tersebut, mengaku merasa kehilangan dengan pengunduran diri ketua PWI Lampung Timur Musanif Efendi Yusnida, yang seharusnya masih memiliki waktu jabatan sampai tahun 2024.
Namun tidak bisa dipungkiri jika ada perasaan cukup berat, Ketua PWI Propinsi Lampung itu juga menyimpan kebanggaan atas kesiapan Musanif Efendi Yusnida yang akan berjuang dalam kancah politik.
“Fendi ini Ketua PWI Kabupaten Kota termuda di Lampung, sebenarnya kami merasa kehilangan atas pengunduran dirinya, namun jika niat ingin maju dalam kancah politik untuk kemajuan Lampung Timur dan kesejahteraan masyarakat kami cukup bangga dan ikhlas, “jelas Wirahadikusumah.
Wirahadikusumah juga menjelaskan kader- kader PWI Lampung Timur diharapkan terus memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam dunia jurnalistik, dan harus memiliki sudut pandang yang berimbang dalam memberikan informasi kepada publik.
“Saya berharap meskipun nantinya ada pergantian kepemimpinan PWI Lampung Timur, kekompakan kader- kader PWI harus terus dijaga, lebih penting peningkatan SDM jurnalistiknya”tegas Wirahadikusumah.
Sementara Musannif Effendi Yusnida Ketua PWI Lampung Timur Dimisioner mengatakan, diketahui bersama seharusnya periode kedua kepengurusan ini, saya Ketua PWI Lampung Timur, Sekretaris Samsi S.AP dan Bendahara I Wayan Purwana berakhir pada 10 Maret 2024, tetapi sebelum masa periode habis, saya mengajukan surat pernyataan pengunduran diri dari jabatan Ketua PWI Lampung Timur. Hal ini untuk menjaga marwah atau kehormatan PWI.
“Karena Insya Alloh saya akan berkiprah di jalur politik, yakni saya akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur dari daerah pemilihan (Dapil) VII, yakni Kecamatan Batanghari Nuban, Pekalongan dan Raman Utara dari partai Golongan Karya (Golkar). Semoga semua hajat di ijabah Alloh SWT, Aamiin Yarobbal Alamin. Adapun dikepengurusan PWI Lampung Timur kedepan, saya akan di tempatkan sebagai dewan penasehat PWI Lamtim,” terang Fendi Alumni pasca sarjana (S2) Ilmu Hukum Universitas Bandar Lampung (UBL) tersebut.
Fendi juga menyampaikan ucapan syukur alhamdulillah sudah dua periode saya memimpin PWI Lampung Timur sejak tahun 2017 lalu sampai saat ini. Selama dua periode saya memimpin PWI Lampung Timur tentunya banyak sekali kekurangan, oleh karena itu saya menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh mitra kerja baik dari pemerintahan, swasta dan lain-lain, terkhusus kepada seluruh anggota PWI ,” tambah Fendi yang juga sebagai tokoh adat bergelar Pengiran Kanjeng Tuan Agung punyimbang Tuho Rajo Bilik Libo Kedaton Buay Nuat Lamtim.
Ia menjelaskan dirinya memutuskan untuk berkiprah ke jalur politik dan akan mengikuti jejak pamannya yakni H Azwar Hadi SE M.SI sebagaimana diketahui Azwar Hadi telah menjadi anggota DPRD kabupaten Lampung Timur selama 20 tahun, dan telah menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung kemudian mengundurkan diri karena mencalonkan Wakil Bupati Lampung Timur. “Alhamdulillah saat ini beliau menjadi Wakil Bupati Kabupaten Lampung Timur. Kalau beliau anggota DPRD 20 tahun, ya sama-sama dikitlah saya ketua PWI 2 periode,” ujar Fendi yang di sambut gelegar tawa dan tepuk tangan.
Menurutnya, sebagaimana diketahui PD/PRT PWI tidak memperbolehkan pengurus PWI menjadi pengurus partai politik.
Oleh karena itu kemarin, Kamis 16 Maret 2023 telah melakukan pleno yang di hadiri seluruh anggota PWI Lampung Timur dan Pengurus PWI Provinsi Lampung untuk membubarkan kepengurusan PWI Lampung Timur dan menunjuk sekretaris PWI Provinsi Lampung Andi Panjaitan sebagai Plt, serta dalam pleno tersebut, menjadwalkan Konferensi Kabupaten Luar Biasa pada hari ini Jumat 17 Maret 2023.
“Dasar dari Konferkablub adalah surat pengunduran diri saya sebagai Ketua PWI Lampung Timur, kedepan Insya Alloh saya tetap sebagai anggota PWI Lampung Timur yang sah dan di jajaran pengurus. Saya akan di tempatkan sebagai dewan penasehat dengan nomor urut ke empat. Dewan penasehat yang pertama Bang Haji Bunyamin, Dewan Penasehat yang kedua Suhadin, Dewan Penasehat ketiga Edi Efri Andi dan saya kedepan sebagai dewan penasehat di nomor urut 4 di kepengurusan PWI Lampung Timur,” papar Fendi yang juga bertepatan hari ini Jumat 17 Maret 2023 bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke 35 tahun.
Diketahui PWI Lampung Timur mencetak sejarah yakni melakukan Konferkablub pertama di provinsi Lampung untuk tingkat kabupaten kota. “Alhamdulillah kami mencetak sejarah, ini merupakan Konferkab Luar Biasa pertama di provinsi Lampung. Ada pepatah yakni hidup itu bukan untuk dipertaruhkan akan tetapi untuk di perjuangkan,” tutup Fendi yang diketahui sejak tahun 2016 dirinya telah dilantik dan di sumpah sebagai Advokat atau pengacara dari Peradi.(Pri)
Tim DemokrasiNews