DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Setjen Watannas RI Laksana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H., M.Tr. Opsla, menggelar kegiatan kunjungan di Pondok Pesantren Darul Rasyid, Kecamatan Raman Utara. Kedatangan Setjen Watannas RI Laksana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H., M.Tr. Opsla, disambut langsung oleh Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, SH bersama Forkopimda Lampung Timur, Kamis (10/11/2022).
Turut mendampingi Setjen Watannas, Ketua Tim Brigjen TNI Rifki, S.E., M.M, Kolonel Czi Fathur Rochman, Kolonel Laut (P) Imam Hidayat, S.E., M.M, Kolonel Chb Sri Adi Trio Wahyu Pramono, Kasiter Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf. Risa Wilsi, Wadirninmas Polda Lampung AKBP. Welly.
Sekjen Wantannas Laksana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H., M.Tr. Opsla menjelaskan, perlu disadari jika tugas dan tanggung jawab menjaga keutuhan bangsa dan negara bukanlah semata mata tugas dari TNI/Polri, namun menjadi tugas dan tanggung jawab bersama dan campur tangan kita sebagai umat beragama.
Pada kegiatan kajian ilmiah Bela Negara yang mengambil tema “Membentuk Generasi Pancasila Sejati” Sekjen Wantannas Laksana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H., M.Tr. Opsla juga mengatakan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki berbagai keuntungan salah satunya memiliki sumber daya alam melimpah.
Ia juga menjelaskan, tantangan yang dihadapi yaitu tegaknya kedaulatan dan hukum untuk menjaga kepentingan nasional, serta menjaga stabilitas keamanan, pengelolaan sumber daya alam, konektivitas untuk menjamin keutuhan NKRI, sehingga tercapainya tujuan nasional dan kepentingan nasional. Adapun salah satu tantangan lainnya yaitu era globalisasi saat ini.
“Salah satu ancaman nyata yaitu disintegrasi, jauh dari nilai-nilai Pancasila, rendahnya pendidikan dan kurangnya literasi,” jelasnya.
Sekjen Wantannas Laksana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H., M.Tr. Opsla juga menegaskan pondok pesantren memiliki peran penting dalam penerapan nilai-nilai Pancasila guna stabilitas keamanan yang tinggi sebagai syarat terwujudnya kepentingan nasional.
“Oleh karena itu dibutuhkan peningkatan wawasan kebangsaan, cara yang bisa dilakukan dengan memahami dan mengimplementasikan Empat Pilar Kebangsaan 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika”, tegasnya. ( Rls Tarmuji Hms Kodim 0429 Lamtim )
Tim DemokrasiNews