DEMOKRASINEWS, Lampung Tengah – Sebanyak 687.090 Keluarga di Lampung menerima bantuan langsung tunai minyak goreng sebesar Rp. 300.000. Bantuan tersebut, diharapkan dapat meringankan beban keluarga prasejatera ditengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Bantuan Program BLT Minyak Goreng untuk Provinsi Lampung yang disalurkan melalui PT Pos sebanyak 687.090 Keluarga dengan besar bantuan @ Rp. 300.000, Total Nilai Bantuan Rp. 206.127.000.000.untuk bulan April, Mei dan Juni.
Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi PDI Perjuangan I Komang Koheri.S.E menjelaskan total nilainya 206.127.000.000 Milyar untuk Propinsi Lampung khusus program BLT Minyak Goreng terbagi 15 Kabupaten/Kota.
Adapun data penerima BLT minyak goreng di Propinsi Lampung sejumlah 687.090 Keluarga yang terdiri dari : Bandar Lampung 54.096, Kabupaten Lampung Tengah 92.878, Kabupaten Pesawaran 44.909, Kabupaten Pringsewu 31.806, Kabupaten Tanggamus 65.987, Kota Metro 8.268, Kabupaten Lampung Tengah 90.004, Kabupaten Lampung Timur 82.857, Kabupaten Lampung Barat 25.409, Kabupaten Lampung Utara 63.804, Kabupaten Mesuji 19.237, Kabupaten Pesisir Barat 17.113, Kabupaten Tulang Bawang 27.786, Kabupaten Tulang Bawang Barat 18.914 dan Kabupaten Way Kanan 44.022.
Menurut Komang Koheri , BLT minyak goreng diberikan kepada keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan dan bantuan pangan nontunai (BPNT) serta pedagang kaki lima yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial. Untuk masyarakat yang tidak bisa mengambil secara langsung karena sejumlah kendala, penyaluran bisa dilakukan di balai desa atau langsung diantar oleh petugas Kantor Pos ke rumah KPM.
Komang Koheri anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi PDI Perjuangan mengatakan program sembako dan program BLT minyak goreng merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meringankan pengeluaran dalam menghadapi lebaran.
Agar penyaluran program bantuan sosial sembako dan BLT Minyak Goreng, sasaranya masyarakat miskin yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial ( DTKS ), Komang Koheri meminta kepada Pemerintahan Provinsi Lampung dan Kabupaten / Kota serta elemen masyarakat untuk dapat membantu memaksimalkan program bantuan ini agar tepat sasaran .
Bantuan ini harus dibelikan sembako dan minyak goreng,. Tidak boleh dibelikan barang yang lainnya.
Selain itu sebanyak 687.090 Keluarga di Lampung menerima bantuan langsung tunai minyak goreng sebesar Rp. 300.000, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban keluarga prasejatera ditengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Komang Koheri berpesan kepada keluarga penerima bantuan agar menggunakan BLT minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan pokok dan diharapkan untuk digunakan dengan baik, tidak boleh beli yang lain,” jelasnya.
BLT Minyak Goreng ini juga diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat, khususnya terkait minyak goreng. Target penyaluran bantuan ini selesai sepenuhnya satu minggu sebelum lebaran.
Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi PDI Perjuangan, I Komang Koheri ini terus berupaya maksimal untuk masyarakat dengan membawa program BLT Minyak Goreng dan Bantuan Sosial Sembako (BSS) ke Lampung. Sehingga masyarakat miskin di Lampung dapat merasakan kerja nyata anggota DPR RI yang berasal dari Lampung.
Komang Koheri juga akan menurunkan Tim Relawan dari Rumah Aspirasi untuk memantau pelaksanaan penyaluran Program BLT Minyak goreng ini, agar program ini dapat tersalurkan sesuai dengan target “pungkasnya. ( Dede. S)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post