DEMOKRASINEWS, Jakarta – Kasus pengeroyokan yang menewaskan kakek Wiyanto Halim (89) gegara diteriaki maling di Cakung, Jakarta Timur, masih terus diselidiki polisi. Informasi terbaru kepolisian telah menetapkan lima orang tersangka pengeroyokan. Kalima tersangka itu memiliki peran masing-masing. Sementara penghasut yang meneriaki korban maling kini masih dalam pengejaran polisi.
Lima orang yang menjadi tersangka, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, penyidik Polres Metro Jakarta Timur telah melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap 14 orang terkait pengeroyokan tersebut. Dari 14 orang tersebut, tujung orang berstatus saksi dan lima orang ditetapkan sebagai tersangka.
Sampai hari ini Polres Metro Jakarta Timur telah menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus kekerasan yang akibatkan korban meninggal dunia.
Lima orang tersangka semuanya berjenis kelamin laki-laki, yakni TJ (21), JI (23), RYN (23), MA (18) dan MJ (18). Saat ini mereka diperiksa intensif di Polres Metro Jakarta Timur.
Adapun peran para tersangka antaralain : inisial TJ (21 thn), berperan menendang mobil dan menendang korban dengan kaki kanan ke arah pinggang juga menendang ke arah perut korban. Selanjutnya. Tersangka JI (23 thn), perannya menendang dengan kaki kanan ke bagian atas tubuh korban dan kendaraan. Tersangka RYN (23 thn) menendang mobil dengan kaki kanan, menarik paksa tangan kanan korban sehingga korban keluar dari mobil. Kemudian RYN juga memukul dengan tangan kosong ke kepala korban dan terekam video yang dimiliki penyidik. Tersangka MA (18 thn), berperan menginjak kaca mobil korban bagian depan hingga pecah. Kemudian tersangka MJ (18 thn) berperan menendang korban dan mobil, disaksikan seorang saksi inisialnya MR.
Dari daftar tersebut lima tersangka kemungkinan akan bertambah. Penyidikan tidak berhenti pada lima tersangka. Polisi masih akan mengembangkan kasus itu untuk mengejar pelaku lainnya.
“Lima orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Namun perlu saya sampaikan bahwa, penanganan dan penyidikan kasus ini tidak berhenti di sini, tetapi penyidik akan terus mengembangkan lagi terkait dengan pelaku-pelaku yang lain,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa kemarin (25/01/2022).
Zulpan mengatakan, dugaan pelaku lebih dari lima orang berdasarkan rekaman CCTV. Rekaman yang dimiliki penyidik, sebut Zulpan, berisi kejadian pengeroyokan terhadap Kakek Wiyanto tersebut.
“Karena berdasarkan rekaman CCTV yang kita miliki, pada saat terjadi pengeroyokan terhadap korban ini, dimungkinkan dilakukan oleh lebih dari lima orang,” ucapnya.( Smbr Devisi Hms Polda Metro Jaya)
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post