DEMOKRASINEWS, Lampung Timur – Nasib nahas dialami Saparudin 30 tahun warga Dusun IV, Desa Negara Bathin Kecamatan Jabung Lampung Timur saat bekerja untuk ekonomi keluarganya. “Untung tak diraih justru nasib nahas menimpa dirinya”. Saparudin mengalami musibah saat memasang tenda tarup di tempat warga yang akan menggelar hajatan sehingga harus kehilangan kedua tangannya.
Dari cerita Saparudin yang saat ini dalam proses penyembuhan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi tanggal 27 November 2021 hari Sabtu sekira pukul 10:00 Wib. Ia bersama teman lainnya hendak memasang tarup di rumah Parno Nasir di Dusun VIII Desa Negara Bathin,” jelasnya.
Saparudin menjelaskan, tenda tarup yang terbuat dari besi saat akan dipasang mengenai arus listrik tegangan tinggi sehingga dirinya tersetrum kemudian terjatuh tidak sadarkan diri. Oleh warga, saya dilarikan ke puskesmas terdekat kemudian dirujuk ke rumah sakit Ahmad Yani Kota Metro guna menjalani perawatan selama 15 hari. Karena kondisi luka bakar cukup parah pada sekujur tubuh serta kedua tangan saya sehingga harus diamputasi,” jelas Saparudin.
Saparudin menambahkan dengan peristiwa tersebut, ia harus kehilangan kedua tangannya. Padahal dirinya merupakan tulang punggung keluarga harus menghidupi ibu kandungnya, kedua anak dan istri serta satu orang kakaknya yang mengalami keterbelakangan mental.
Saat tim DemokrasiNews.co.id dan Sandi Yudha Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lampung Timur serta Gusti King Staf Ahli, I Komang Koheri Anggota DPR-RI Komisi VIII dari fraksi PDI Perjuangan berkunjung di kediamannya Sabtu (25/12/2021). Saparudin berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat Ibu Risma Tri Rismaharini Menteri Sosial melalui Pak I Komang Koheri karena tak mampu membeli tangan palsu yang di perkiraan cukup mahal harganya.
Sementara I Gusti King Staf Ahli Komang Koheri akan menyampaikan keluhan persoalan musibah ini kepada pak Komang Koheri karena beliau selama ini sangat perduli dengan kegiatan sosial. Mudah-mudahan keluhan Saparudin mendapatkan perhatian khusus karena ini musibah kerja dan merupakan tulang punggung keluarganya,” jelas Gusti.
Sementara menyikapi peristiwa yang dialami Saparudin melalui perkumpulan pemuda pengiat sosial yang disampaikan Junaidi menjelaskan, sudah terkumpul donasi kurang lebih 30 juta rupiah dari sumbangan sukarela tiga desa yakni Desa Negara Batin, Jabung dan Negara Saka. ” Kami sangat berharap Saparudin mendapatkan bantuan dari pemerintah sehingga donasi yang sudah terkumpul bisa digunakan untuk biaya lain bagi korban serta keluarganya,” ungkap Junaidi. ( Alfrido )
Tim DemokrasiNews
Discussion about this post